KKN Sumberdodol Bantu PMI Magetan Tambah Stok Darah

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
KELOMPOK-90 KKN Sumber Dodol foto bersama dengan Relawan Sumber Dodol. (Foto: Tim KKN Sumber Dodol)
KELOMPOK-90 KKN Sumber Dodol foto bersama dengan Relawan Sumber Dodol. (Foto: Tim KKN Sumber Dodol)

UNAIR NEWS ­– Stok kebutuhan darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kian waktu semakin menipis selama pandemi Covid-19. Sementara itu, kebutuhan darah justru meningkat.

Tujuh mahasiswa Universitas Airlangga yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Masyarakat (BBM) ke-63 melaksanakan kegiatan Donor Darah di Balai Desa Sumberdodol pada Minggu (31/1/2021). Kelompok itu adalah KKN Desa Sumberdodol yang beranggota Afiqah Gheasani (FKG), Nur Aini Indah Lestari (FKG), Yeka Ramadhani (FKG), Fitrul Farhana (FKG), Riski Rahayu Putri (FKG), Alvidha Febrianti (FISIP), dan Adriana Krispul (FKM).

“Dalam pelaksanaan kegiatan, kelompok kami belum bisa bareng full team. Mengingat, ada anggota yang memang tidak mungkin hadir di lokasi. Dia sedang di Papua,” katanya.

”Ada anggota kami juga tidak enak badan sehingga hanya kami berlima dalam kegiatan donor darah ini,” imbuh Ketua KKN Desa Sumber Dodol Afiqah Gheasani.

Bersama dengan PMI Kabupaten Magetan dan relawan Sumberdodol, Afiqah memastikan bahwa keamanan pada saat mendonor darah terjamin. Baik segi proses pengambilan darah, maupun protokol kesehatan di lokasi.

“Kami sangat menekankan pematuhan protokol kesehatan berupa 5M. Setiap calon pendonor yang hadir kami minta untuk mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer saat registrasi,” ungkapnya.

”Setelah itu, kami beri masker jika ada yang tidak menggunakan masker. Tempat duduk untuk menunggu pun kami susun sesuai jarak,” tambah mahasiswi FKG yang akrab disapa Afiqah itu.

Tercatat 31 orang hadir untuk mendonorkan darahnya. Namun, setelah melalui screening, terpilih 22 orang yang memenuhi persyaratan.

Saat screening, tutur Afiqah, calon pendonor harus sehat, tanpa gejala Covid-19, berusia lebih dari 17 tahun dengan berat badan minimal 45kg, kadar Hb normal, tidak mengidap gangguan darah, dan tidak sedang mengonsumsi obat dalam waktu minimal 5 hari sebelumnya. Termasuk tidak menerima vaksin selama waktu tertentu.

“Dari donor ini mendapatkan 22 kolf darah (kantong darah, Red). Yang paling banyak adalah golongan darah O. PMI Magetan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mengingat, dalam sekali waktu pengambilan, terhitung banyak untuk menambah jumlah stok darah,” sebutnya.

Mayoritas pendonor merupakan masyarakat sekitar, perangkat desa, anggota organisasi kepemudaan sekitar, serta anggota KKN. “Kegiatan berjalan lancar. Bahkan, lewat jam 12 siang, masih ada calon pendonor yang hadir,” ujarnya.

Afiqah dan anggota KKN Sumberdodol berharap antusiasme masyarakat untuk mendonorkan darahnya semakin meningkat. Meski, saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung. Mengingat, kebutuhan stok darah akan selalu dibutuhkan. (*)

Penulis: Dimar Herfano

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).