Resmi Dilantik, BEM FV Usung 12 Program Unggulan Kabinet ProVokasi Positif

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ketua BEM FV Periode 2021 Muhammad Rifqi Athallah (kiri) dan Wakil Ketua Annisa Maulidya. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Pada penghujung tahun 2020 kemarin, jajaran pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Vokasi (FV) UNAIR periode 2021 secara resmi dilantik. Pasangan terpilih Muhammad Rifqi Athallah dan Annisa Maulidya akan memimpin BEM FV selama satu tahun ke depan.

Dalam kesempatan wawancara dengan UNAIR News, Rifqi dan Annisa memperkenalkan Kabinet Provokasi Positif sebagai kabinet baru yang diusung.

“Provokasi di sini artinya mendukung Fakultas Vokasi, sedangkan positif adalah singkatan dari Poros, Sinergis, dan Komunikatif,” terang Rifqi Selasa malam (5/1/2021) kemarin.

Sesuai tagline tersebut, Rifqi ingin menghidupkan sinergi dan harmoni antar elemen di FV melalui 12 program unggulan yang siap direalisasikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, setidaknya terdapat beberapa konsep yang menjadi wajah baru BEM FV.

Pertama, yaitu Optimalisasi Komunikasi dengan menguatkan fungsi sosial media. Utamanya sebagai sarana menjalin hubungan baik yang sinergis dan harmonis.

Selanjutnya, Menyajikan Kinerja Responsif dan Solutif dengan mengembangkan BEM FV sebagai organisasi yang peka dan solutif terhadap permasalahan-permasalahan mahasiswa FV. “Sebagai poros pergerakan mahasiswa, kita mewadahi dan menyalurkan aspirasi teman-teman. Untuk itu layanan dan advokasi akan dioptimalkan,” pungkasnya.

Ketiga, Membangun Pemikiran Kritis dan Aktif Bertindak dengan menumbuhkan mental dan pola pikir kritis pada mahasiswa. Tujuannya, lanjut Rifqi, agar mahasiswa berani bertindak aktif menanggapi kebijakan dan isu yang muncul.

Terakhir, mahasiswa jurusan D3 Manajemen Pemasaran angkatan 2019 itu juga menyebutkan mengenai Revolusi Mindset. Melalui gagasan itu, ia ingin FV dipandang setara dan memiliki kesempatan yang sama dengan fakultas-fakultas lainnya.

“Selama ini kesannya kita sebagai fakultas yang baru beberapa tahun berdiri belum setara dengan teman-teman yang lain. Ini masalah mindset yang perlu kita ubah,” ujar alumnus SMA N 1 Puri Mojokerto itu.

Sementara itu, Rifqi mengatakan bahwa terdapat pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Salah satunya adalah target internasionalisasi dan peningkatan prestasi mahasiswa. Untuk itu, ia berencana akan melibatkan mahasiswa asing pada kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat BEM FV dan menginisiasi sejumlah program mentoring.

Selain itu, Rifqi juga memaparkan beberapa pembaruan yang tengah dilakukan. Misalnya tatanan kementerian yang disusun ulang. Kementerian Sekretaris Kabinet yang sebelumnya bertugas menangani segala urusan kesekretariatan BEM, kini digabung dengan Kementerian Keuangan Kabinet.

“Total ada 12 kementerian, termasuk Kementerian baru yaitu Administrasi Kabinet,” katanya.

Meski keduanya sudah berkiprah di dunia organisasi sejak duduk di bangku sekolah menengah, Rifqi dan Annisa berharap selalu kuat mengabdi kepada almamater sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dia juga berdoa agar kinerja BEM FV berjalan optimal dan bermanfaat, baik bagi seluruh elemen Fakultas Vokasi, terlebih lagi untuk UNAIR.

“Semoga tindak tanduk seluruh pengurus BEM Fakultas Vokasi bisa jadi angin segar dan sinaran hangat yang selalu mampu membuat rasa nyaman dan tenteram bagi seluruh kawan vokasi,” harapnya. (*)

Penulis: Erika Eight Novanty

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).