UNAIR NEWS – Tidak dapat diragukan lagi sektor pariwisata di Indonesia, terutama di wilayah Jawa Timur. Hanya saja, tidak semua wilayah dapat mengelola dan mengembangkan potensi tersebut dengan baik karena kurangnya pengetahuan dari sumber daya manusianya.
Berdasarkan keadaan tersebut, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (FST UNAIR) kembali melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Dusun Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Tulungangung. Kegiatan yang diikuti oleh 29 mahasiswa lokal dan 7 mahasiswa asing tersebut dilaksanakan pada selasa-minggu (21-27/1/20).
Ketujuh mahasiswa asing berasal dari University of Malaya (UM), Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), Universitas Punjab Pakistan, serta mahasiswa internasional UNAIR asal Timor leste, Myanmar, dan Tanzania.
Dr. Nanik Siti Aminah, M.Si., selaku Wakil III Dekan menuturkan bahwa, KKN tersebut telah dilakukan ketiga kalinya. Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk membantu perkembangan Dusun Sine hingga dapat mengembangkan wilayah wisatanya sendiri berdasarkan berbagai kegiatan yang telah dilakukan pada program KKN internasional UNAIR.
“Kegiatan ini lebih ditujukan untuk membantu menggali potensi yang dimiliki oleh masyarakat lokal sampai mereka bisa kita lepas. Jadi mungkin setelah penerjunan yang keempat mereka sudah mampu kita lepas, dan kegiatan berikutnya dapat dipindah ke tempat lain yang masih memerlukan uluran tangan,” ujarnya saat ditemui di Ruang Sidang Fakultas dalam acara pelepasan mahasiswa KKN pada (20/1/20).
Acara pelepasan dilakukan oleh Dekan FST, Prof. Win Darmanto. M.Si., Ph.D. dan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, serta Wakil Dekan Bidang Riset dan Kerja Sama. Acara juga dihadiri oleh selurul Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan seluruh mahasiswa yang akan mengikuti KKN.
Dr. Nanik mengungkapkan bahwa fokus KKN kali ini adalah pengembangan dari program kerja sebelumnya. Selain itu, program unggulannya yakni Festival Ssine dengan tambahan kegiatan Sine got talent.
“Tahun kemarin kita fokusnya ke IT karena kita membangun website. Tahun ini website itu sudah ada, jadi kita mengembangkan, dan masih tetap jalan. Kemudian semester kemarin kita membuat festival, dan sekarang ini atas permintaan masyarakat setempat festival tetap dibuat dengan berbagai pembenahan dengan harapan akan diperoleh kesuksesan kegiatan yang lebih maksima,” jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjutnya, dengan mengambil tema Sine Back to Nature tim KKN tetap melakukan pembenahan daerah wisata Cemoro Sewu. Nanik mengatakan, kegiatan pembenahan Cemoro Sewu bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Tulungangung, Komunitas Mancing Guyub Rukun Tulungangung, dan Pokdarwis (kelompok sadar wisata) Pantai Sine.
Adanya kegiatan KKN Internasional tersebut Nanik berharap mahasiswa FST menjadi mahasiswa berkelas internasional. Kegiatan ini juga dapat menjadi kesempatan bagi mahasiswa FST UNAIR yang belum berkesempatan untuk mengikuti pertukaran mahasiswa ke luar negeri, dengan mengundang mahasiswa luar negeri untuk datang. Sehingga juga akan mendongkrak jumlah student inbound bagi UNAIR.
“Di samping itu mereka juga kita latih untuk meng-handle sebuah event, dari mulai persiapan, kegiatan, bahkan mereka melakukan, serta evaluasinya,” pungkasnya. (*)
Penulis : Asthesia Dhea Cantika
Editor : Binti Q. Masruroh
