Rumput Teki Miliki Sejuta Manfaat Bagi Kesehatan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

Banyak orang yang belum mengetahui bahwa rumput teki ternyata mempunyai manfaat yang luar biasa bagi kesehatan kita,  di antaranya mampu mempercepat pembekuan darah pada luka baru. Masyarakat kalimantan tengah telah menggunakan rumput teki (Cyperus rotundus L) ini secara turun temurun untuk berbagai pengobatan termasuk dalam pengobatan sakit gigi, gusi bengkak dan sariawan, dengan cara mengambil akar dari tanaman tersebut kemudian merebusnya dan air rebusan tersebut dijadikan sebagai obat kumur, atau dengan mengoleskan daun yang telah ditumbuk hingga halus di area yang terluka.

Ekstrak akar rumput teki Kalimantan adalah salah satu tanaman yang bisa berkhasiat sebagai obat, tumbuh liar di ruang terbuka atau sedikit terlindungi dari sinar matahari, di tanah kosong, pinggir jalan atau di tanah pertanian. Umbi dari rumput teki ini mengandung senyawa aktif yang bisa dimanfaatkan untuk merangsang reaksi biokimia yang memengaruhi penyembuhan luka. Hampir semua orang pernah memiliki luka pada mukosa rongga mulut akibat trauma dan tidak ada perbedaan yang signifikan antara pria dan wanita. Luka akibat trauma pada mukosa rongga mulut dapat terjadi pada bibir, lipatan gusi, gusi, jaringan lunak rongga mulut dan dasar mulut, tetapi paling umum pada jaringan lunak rongga mulut.

Rongga mulut berfungsi sebagai pelindung, penghalang terhadap trauma yang membahayakan, dan agen yang berpotensi menyebabkan kanker. Kondisi patologis tersebut bisa dipengaruhi oleh berbagai macam luka, beberapa di antaranya tidak berbahaya, sementara yang lain mungkin memiliki komplikasi serius. Identifikasi dan penanganannya merupakan bagian penting dari total perawatan kesehatan mulut. Oleh karena itu, pemeriksaan jaringan lunak rongga mulut sangat penting, dan seharusnya dilakukan secara sistematis dan mengikutkan semua bagian dalam rongga mulut.

Kerusakan akibat trauma fisik, jika terjadi dalam waktu yang lama, dapat menyebabkan indra pengucap, pengunyahan, dan penelan, tidak berfungsi dengan baik dan semakin lama akan menurunkan kondisi tubuh. Perawatan sampai hari ini, masih pada gejalanya, dengan mengurangi rasa sakit yang ada, menghilangkan faktor penyebab, dan mempercepat penyembuhan. Antibiotik mungkin diberikan untuk menghindari infeksi berkelanjutan.

Penggunaan bahan alami sebagai obat cenderung meningkat, bahkan beberapa bahan alam telah diproduksi secara pabrikasi dalam skala besar. Obat tradisional memiliki beberapa keunggulan, salah satunya yang mempunyai efek samping yang relatif rendah. Saat ini pemanfaatan tanaman sebagai obat belum optimal. Seiring dengan meningkatnya penggunaan bahan alam sebagai obat, terlebih dengan adanya isu kembali ke alam serta krisis berkepanjangan yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, produk alami tanaman obat seperti ekstrak akar rumput teki, isolat Kalimantan Tengah merupakan alternatif yang tepat sebagai obat tradisional.

Tanaman ini merupakan tanaman gulma yang susah diberantas, banyak terdapat di daerah  kalimantan tengah, dan tumbuh subur di tanah Gambut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa gel ekstrak akar rumput teki Isolat Kalimantan Tengah dengan konsentrasi 4% dapat mempercepat penyembuhan ulkus traumatikus mukosa rongga mulut tikus wistar. Akar rumput teki isolat Kalimantan Tengah mengandung terbanyak tannin 57,88 % dan steroid 39,25%. Tanin memiliki aktivitas antikuman, daya racun tanin dapat merusak membran sel bakteri. Senyawa astringent tanin dapat menginduksi pembentukan kompleks senyawa ikatan terhadap enzim atau subtrat mikroba dan pembentukan kompleks ikatan tanin terhadap ion logam dapat menambah daya toksisitas tanin itu sendiri. Tanin diduga dapat mengkerutkan dinding  sel  atau  membran  sel bakteri  sehingga  mengganggu  permeabilitas  sel bakteri.  Akibat  terganggunya permeabilitas,  sel bakteri  tidak  dapat  melakukan  aktivitas  hidup  sehingga  pertumbuhannya  terhambat  atau  bahkan mati. Antibakteri  dapat mencegah  terjadinya  infeksi  pada  luka  sehingga  kesembuhan  luka  dapat  dipercepat.

Tanin juga berperan sebagai anti radang, dengan menghambat produksi oksidan. Tanin  berperan  menghambat hipersekresi  cairan  mukosa  dan  menetralisir  protein  inflamasi dengan  mengkerutkan dinding sel atau membran sel sehingga menghambat permeabilitas bakteri untuk berkembang. Tannin  memiliki afinitas terhadap protein sehingga dapat terkonsentrasi pada area luka, sehingga  mikroorganisme  dan  zat  kimia  iritan  tidak  dapat  masuk  ke dalam  luka. Tannin membantu proses penyembuhan luka melalui peningkatan jumlah pembentukan pembuluh darah kapiler dan sel-sel fibroblas.

Penelitian ini dilakukan dengan cara pembuatan ekstrak dengan metode maserasi, kemudian dibuat menjadi gel. Analisis statistik menggunakan uji One Way Anova dan uji Post Hoc Tukey HSD. Terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok secara keseluruhan dan antar masing-masing kelompok (p <0,05). Hasil penelitian menunjukkan gel ekstrak akar rumput teki Isolat Kalimantan Tengah dengan konsentrasi 4% mampu mempercepat proses penyembuhan ulkus traumatikus rongga mulut tikus wistar.

Penulis: Dr.Titiek Berniyanti drg.,M.Kes.

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:

Titiek Berniyanti, Ira Arundina, Jan Terrie, Retno Palupi. 2019. Phytochemicals potential of Cyperus rotundus Linn. root extract Kalimantan for treatment of Oral mucosa traumatic ulcer : “Healing process enhancement with Cyperus rotundus L. root”. Journal of Research in Health Science, Volume 3 issue 3-4 March-April.

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).