Hutan Mangrove dan Kebermanfaatannya

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Feri Fenoria R

UNAIR NEWS – Hutan mangrove merupakan sumber daya potensial di Indonesia, salah satu bentuk ekosistem hutan yang unik dan khas, terdapat di daerah pasang surut wilayah pesisir, pantai, dan beberapa pulau kecil.Hutan mangrove termasuk dalam hutan non kayu yang diakui sebagai sumberdaya ekonomi penting.

Mangrove menyediakan banyak layanan ekosistem yang berharga, yaitu sebagai pendukung, penyedia, pengatur, dan kultural. Hal inilah yang menjadi latar belakang Dr. Sucipto Hariyanto Dea bersama tim untuk mengetahui struktur masyarakat ekosistem mangrove yang mencakup spesies mangrove, keragaman, dominasi, dan pola zonasi di Taman Nasional Bama Resort Baluran.

“Penelitian yang kami lakukan dapat menjadi acuan dalam manajemen dan pengelolaan mangrove terkhusus  di Taman Nasional Baluran dan umumnya di Jawa Timur,” jelas dosen Fakultas Sains dan Teknologi tersebut.

Sebagai pendukung, lanjutnya, hutan mangrovememberikan jasa ekosistem diantaranya dalam pembentukan tanah, fotosintesis, produksi primer, siklus nutrien, siklus air, dan pendukung ekosistem lamun dan ekosistem terumbu karang. Sebagai penyedia, mangrove sebagai habitat menopang produksi perikanan baik untuk ikan-ikan konsumsi maupun ikan hias, dan menyediakan habitat pembibitan untuk ikan.

Umumnya masyarakat yang hidup di dekat hutan mangrove bermata pencaharian utamasebagai penangkap ikan dan aktivitas yang berkaitan, masyarakat tersebut memanen udang, kerang, ikan, kepiting, dan siput laut dari ekosistem mangrove menghasilkan penghasilan dan pangan bagi keluarganya. Juga memanfaatkan kayunya untuk bahan bakar, bahan bangunan, dan lain sebagainya.

“Salah satu dampak dari kegiatan manusia di daerah pesisir yang mempengaruhi keberlanjutan sumber daya alam adalah penghancuran ekosistem mangrove, bahwa kerusakan dan gangguan terhadap kondisi pertumbuhan dapat menjadi masalah bagi regenerasi mangrove di masa depan. Keberadaan ekosistem mangrove memainkan peranan penting bagi kelangsungan proses ekologi dan hidrologi,” ujarnya.

Hasil yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan, adanya 6 jenis mangrove penyusun vegetasi yang terdiri atas 2 famili, yaitu famili Rhizophoraceae dan famili Araceae. Pola zonasi mangrove dari garis pantai ke daratan berturut-turut adalah Rhizopora stylosa, Rhizopora mucronata, dan Rhizophora apiculata di zona terluar (zona yang berbatasan langsung dengan laut). Bruguiera gymnorrhiza dan Ceriops tagal di zona tengah. Nypa fruticans di zona yang berbatasan dengan mangrove darat.

Penulis : Dian Putri Apriliani

Editor : Nuri Hermawan

Link :https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/biosaintifika/article/view/19111/9185

Sucipto Hariyanto, Akhmad Kharish Fahmi, Thin Soedarti, Emy Endah Suwarni. 2019. Vegetation and Community Structure of Mangrove in Bama Resort Baluran National Park Situbondo East Java. Journal of Biology & Biology Education, 11(1): 132-138.

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).