Sembilan Keahlian yang Harus Dimiliki Mahasiswa

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
INO Mulyadi sebagai narasumber Airlangga Career Club “Most Wanted Person” di Aula Parlinah Lantai 3, Perpustakaan Kampus B UNAIR pada Kamis (3/10/2019). (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Persiapan diri dalam memasuki dunia kerja sangatlah dibutuhkan agar mahasiswa mampu bersaing di era Revolusi Industri 4.0. Melalui salah satu forum Airlangga Career Club yang diadakan oleh Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan (PPKK) UNAIR, Ino Mulyadi selaku Direktur dari Mic Transformer, berbagi ilmu kepada peserta mengenai bagaimana menghadapi tantangan-tantangan dalam era Revolusi Industri 4.0.

Bertajuk “Most Wanted Person”, forum diskusi itu membahas tentang realitas bursa kerja saat ini dan bagaimana cara menjadi orang yang paling dicari dalam era saat ini. Forum tersebut berlangsung pada Kamis (3/10/2019) dan berlokasi di Aula Parlinah Lantai 3, Perpustakaan Kampus B UNAIR.

Ino Mulyadi yang kerap disapa Ino mengungkapkan bahwa menjadi orang sukses di Indonesia adalah hal yang sangat mudah. Menurutnya, untuk menjadi sukses, kita hanya perlu menjadi orang normal saja.

“Respon orang normal ketika lapar itu pasti makan. Respon orang ketika mau sukses? Ya membaca buku. Sedangkan orang-orang kebanyakan malas ketika disuruh membaca,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa sistem pendidikan saat ini sudah tertinggal jauh dengan apa yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Memasuki era Revolusi Industri 4.0, beberapa sektor-sektor dalam kehidupan mulai tergantikan oleh kemudahan yang ditawarkan teknologi.

Sektor-sektor yang tergantikan teknologi beberapa diantaranya adalah adanya uang elektronik, aplikasi konsultasi dokter, kendaraan berbasis online dan lain sebagainya. Dalam era saat ini, teknologi harusnya dijadikan teman agar sumber daya manusia yang ada tidak tersingkirkan.

Mengasah soft skill dalam mempersiapkan masuk ke dunia kerja juga sangat dibutuhkan. Ino memaparkan ada sembilan keahlian yang harus dimiliki oleh mahasiswa saat ini, diantaranya yaitu spiritual quotient, emotional quotient, intelligent quotient, adversity quotient, financial quotient, creativity quotient, communication quotient, social quotient dan action quotient.

“Selain sembilan soft skill itu apa lagi? Kerja keras,” ungkapnya.

Tidak hanya hard skill dan soft skill saja, namun untuk menghadapi persaingan, dibutuhkan pula kerja keras. Kerja keras yang dimaksud adalah kemauan untuk berkembang lebih dari pada orang lain.

“Mahasiswa itu harus berani, wong namanya sudah mahasiwa. Mahanya siswa,” lanjut Ino.

Keberanian dibutuhkan agar mahasiswa bisa terus berkembang. Keberanian untuk mengambil keputusan atas diri sendiri dapat bermanfaat dalam melatih tanggung jawab dan kemandirian. (*)

Penulis : Inas Hanifah

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).