Dua Mahasiswa UKMTQ UNAIR Torehkan Prestasi Gemilang di MHQ Tingkat Nasional

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
RATNA Devi Antari, mahasiswa UNAIR saat mengikuti lomba Middle East Festival (MEF) di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI). (Foto : Istimewa)

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Kali ini dua mahasiswa UNAIR, Ratna Devi Antari dan Itsna Manisa, berhasil masing-masing meraih Juara 1 dan 3 Musabaqoh Hifzil Quran 5 Juz dalam acara Middle East Festival 2019.

Middle East Festival (MEF) merupakan perlombaan skala nasional yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesisa (FIB UI). Perlombaan tersebut terdiri atas beberapa cabang lomba, salah satunya adalah cabang Musabaqoh Hifzil Quran (MHQ).

Diwawancarai UNAIR News pada Jumat (4/10/2019), Ratna Devi Antari membagikan perjuangan dan pengalamannya saat mengikuti lomba MEF. Mahasiswa yang akrab disapa Ratna itu mengaku bahwa motivasi terbesarnya untuk menghafal Al-Quran adalah orang tua.

“Cuma ini yang bisa saya berikan (kepada orang tua, red), dan tentu tidak ada bandingannya sama yang orang tua berikan untuk saya. Semua kesuksesan yang saya dapat adalah berkat doa dari kedua orang tua saya,” tuturnya.

Mahasiswa pendidikan dokter angkatan 2017 itu tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa  Tahfidzul Qur’an. UKMTQ inilah yang selama ini sangat membantu Ratna dalam perjuangannya menghafal Quran, baik dari segi materi, fisik dan nurani.

“Berusahalah istiqomah dalam murajaah. Memang berat, tapi semoga dengan itu, Allah akan mengangkat derajat kita,” pesannya.

Lebih lanjut, Itsna Munisa menuturkan bahwa motivasi terbesar untuk perjuangan menghafal Al-Quran yang paling utama ialah memiliki keinginan besar untuk menghafal. Kedua, yang tak kalah penting adalah semangat dan dukungan dari keluarga terutama orang tua dan saudara.

“Dukungan dari kampus terutama dari UKMTQ dan teman-teman Kafilah MTQ juga luar biasa,” tambahnya.

Itsna berpesan kepada mahasiswa UNAIR untuk meluruskan kembali niatnya dalam murojaah hafalan. Itsna berharap semoga akan lebih banyak lagi penerus dari mahasiswa UNAIR penghafal Quran.

“Sebenarnya menghafal itu mudah, yang membuat tidak mudah adalah susah melawan malas yang ada pada diri sendiri,” tutupnya. (*)

Penulis : Sandi Prabowo

Editor    : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).