Rasakan Sensasi Hiking ke Gunung Pundak Sebelum Liburan Usai

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Memasuki masa akhir libur semester, mahasiswa UNAIR akan disibukkan dengan berbagai persiapan kuliah. Beberapa akan mengurus pembayaran UKT (Uang Kuliah Tunggal), sebagian akan konsultasi kepada dosen. Dan, sebagian yang lain membutuhkan fokus sebelum KRS (Kartu Rencana Study)-an dimulai.

Kegiatan seperti itu memerlukan waktu yang cukup lama. Dan, tentu di tengah prosesnya yang melelahkan dibutuhkan refreshing agar tidak bosan.

Nah, kali ini UNAIR NEWS akan berbagi tips sebelum memasuki kuliah. Salah satunya dengan mendaki Gunung Pundak.

Gunung Pundak mempunyai ketinggian 1.585 mdpl. Gunung itu berada di Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerdjo. Tepatnya di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Bagi kalian yang belum pernah mendaki, tenang, gunung ini relatif aman. Sangat direkomendasikan untuk pendaki pemula.Terdiri atas tiga pos, pendakian gunung yang terbilang landai ini mempunyai estimasi jarak tempuh yang singkat. Yakni, dua jam menuju puncak.

Sebelum melakukan pendakian, kita diharuskan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu. Kita diminta mengisi biodata dan membayar tiket masuk. Biayanya cukup murah, hanya Rp. 10.000,- per orang.

Di pos satu menuju pos dua, kita dapat melihat berbagai macam tumbuhan hutan heterogen. Tak jarang kita menemukan akar-akar pohon yang menjulang ke bawah.

Di pos tiga, kita akan menemui sumber mata air yang dingin dan menyegarkan. Kita dapat mencuci muka serta mengisi persediaan air di botol minuman. Sehabis pos tiga berakhir, kita akan bertemu semak-semak, batas antara hutan heterogen menuju puncak.

Saatnya summit attack!

Di sepanjang tanjakan ke puncak, kita melewati tanah berpasir dan lautan alang-alang yang banyak. Ketika sudah melihat bendera merah putih yang berkibar begitu dengan indah, itu tandanya kita sudah sampai di puncak Gunung Pundak.

Setelah sampai, kita dapat istirahat dengan merebahkan kedua kaki di tanah. Hawa sejuk akan terasa di tubuh. Kita bisa memakan snack dengan air dingin yang sudah kita ambil dari bawah.

Selepas istirahat, saatnya mengabadikan momen indah di puncak gunung. Kita bisa berswa foto bersama teman dengan background Gunung Welirang yang terpampang megah di belakang kita. Jangan lupa memegang papan kayu bertuliskan ”Mt. Pundak 1.585 mdpl” sebagai tanda kita pernah menyelesaikan misi pendakian di Gunung Pundak, ya.

Sesudah itu, kita dapat berkeliling ke bukit-bukit kecil di Gunung Pundak. Dijamin mata kita akan terperangah melihat keindahan pemandangan pegunungan di sekitarnya. Jadi, sesudah membaca ulasan di atas, kapan kalian merencanakan muncak ke sana?

Penulis: Fariz Ilham Rosyidi

Editor: Feri Fenoria Rifa’i

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).