Nikmatnya Continental Full Course Menu Buatan Mahasiswa Manajemen Perhotelan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Suasana praktik Mahasiswa Manajemen Perhotelan. (Foto: Istimewa)
Suasana praktik Mahasiswa Manajemen Perhotelan. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Membuat Continental Full Course Menu ala hotel dalam kampus? Mahasiswa D3 Manajemen Perhotelan Universitas Airlangga bisa merealisasikannya. Dibalut dalam joint practice antara mata kuliah Pengolahan Makanan Kontinental dan mata kuliah Tata Hidang, mahasiswa semester 2 D3 Manjemen Perhotelan dituntut untuk mampu membuat Continental full course menu dan menata table service untuk tamu.

Menu makanan continental merupakan menu makanan yang berasal dari negara dengan dataran luas contohnya Eropa, Amerika dan Australia, yang terdiri dari Appetizer, Soup, Main Course, Dessert Mahasiswa perhotelan harus mampu merealisasikan Continental Full Course Menu tersebut pada Selasa (23/4 2019). Mahasiswa berlatih membuat dan menyajikan rangkaian Appetizer, Soup, Main Course, Dessert kepada tamu. Proses pembuatan full course menu tersebut memakan waktu sekitar 2 jam.

Setelah mahasiswa memasak semua menu dan menghias di piring – piring yang disediakan, menu tersebut dihidangkan kepada guests. Sebelumnya, meja dihias sedemikian rupa. Tak ketinggalan, napkin juga diletakkan di atas meja. Napkin disajikan dalam bentuk, standing fan (bentuk kipas lipat), envelope (bentuk amplop), dan bishop hat (bentuk topi). Napkin tersebut berfungsi untuk mempercantik jamuan makan dan untuk menyeka tangan serta bibir tamu seusai makan.

Beberapa saat kemudian, tibalah waktu menyajikan pada tamu. Saat awal tamu datang, tamu disuguhi dengan bun bread dengan butter dan air mineral. Kemudian berurutan disajikan appetizer, soup, main course dan deserts. Appetizer yang disajikan adalah beatrice salad on toast yaitu mushroom and potato salad yang disajikan diatas toast (lengkap dengan telur rebus slice dan garnish wortel berbentuk bunga).

Setelah tamu menyelesaikan menu pembuka, mahasiswa menganti sajian dengan potage paysane, sup kentang dengan topping keju parut. Untuk main course mahasiswa menyajikan fillet steak maître d’hotel sauce, steak daging sapi di tingkat kematangan medium well dengan topping maître d’hotel butter sauc (lengkap dengan French fried potatoes dan buttered green bean). Sajian penutup adalah fruit compote, yaitu minuman penutup terbuat dari buah yang dimasak dengan sirup gula.

Dalam hal menyajikan makanan ke tamu, mahasiswa menyajikan makanan dari sebelah kiri tamu dan mengambil piring kosong dari sebelah kanan tamu. Aturan ini sudah sesuai dengan ilmu table service yang telah mereka dapatkan di kelas.

“Mahasiswa terlihat antusias dan gugup, karena ini pertama kalinya mereka menyajikan makanan ke tamu dan harus sesuai dengan aturan banquet. Menurut saya sudah cukup bagus cara penyajiannya. Mereka telah mendapatkan bekal table manner di JW Marriot. Sekarang mereka tinggal menerapkan ilmu yang mereka dapat,” ungkap Jiwangga Hadi Nata, SE., MSM., salah satu dosen program studi Manajemen Perhotelan.

Beberapa mahasiswa juga mengaku senang dan puas dengan praktek yang mereka lakukan. Tidak hanya itu, mahasiswa juga mengaku bahwa kegiatan praktikum tersebut sangat penting dalam menunjang karir perhotelannya di masa depan.

“Saya sangat senang, menarik sekali. Saya bisa kenal dengan resep baru, menu baru, bisa juga belajar bekerjasama,” ungkap Ivan Wahyu Setyo Utomo. (*)

Penulis: Umi Farichah Bascha, SE., MM

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).