Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Pacarkembang oleh Mahasiswa FK UNAIR

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
SUASANA Tes Kesehatan di Balai RW 7 Kelurahan Pacar Kembang pada Sabtu (20/4/2019) (Foto : istimewa)

UNAIR NEWS – Himpunan Mahasiswa Midwifery (Himawary) bekerjasama Central for Indonesian Medical Students Activities(CIMSA) Badan Eksekutif Mahasiswa Keluaraga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (BEM KM FK UNAIR) menggelar Gerakan Ibu Hamil Penuhi Nutrisi (Graminus) pada Sabtu (20/4/2019), di Balai RW 7 Kelurahan Pacar Kembang Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya.

Kegiatan itu bertajuk Nutrisi Sehat dalam menjaga kesehatan mental ibu hamil yang diperuntukkan bagi ibu-ibu di wilayah RW 7 Kelurahan Pacar Kembang. Rangkaian kegiatan tersebut berupa penyampaian materi, doorprize sembako dan tes kesehatan gratis. Tes kesehatan yang diberikan yakni pemeriksaan tensi dan gula darah.

Materi pertama disampaikan oleh Dr. Sri Umijati dr., MS dengan topik Nutrisi Bagi Ibu Hamil. Kemudian materi kedua disampaikan oleh Triana Budi Lestari, M. Psi dengan materi Kesehatan Mental Pada Ibu Hamil.

Adeylla Mayang Sari selaku ketua panitia mengharapkan bahwa ibu-ibu di wilayah RW 7 Kelurahan Pacar Kembang tersebut dapat berdaya, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat. Pengetahuan tentang nutrisi dan kesehatan mental diharapkan dapat meluruskan berbagai pantangan pada ibu hamil. Hal itu juga dapat langsung diaplikasikan dalam keluarga sehingga kualitas kesehatan masyarakat dapat meningkat.

“Saya harap acara ini bisa bermanfaat dan digunakan ilmunya sampai kapanpun,” ucapnya.

Perlu diketahui, Wilayah RW 7 Kelurahan Pacar Kembang merupakan desa binaan dari CIMSA dalam menyelenggarakan program Gerakan Penanggulangan Diabetes Militus (Gulali). Gulali sendiri telah diadakan sejak bulan desember lalu dan masih terus berjalan hingga saat ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Tri Joeda Oetama selaku ketua RW 7 Kelurahan Pacar Kembang “Terimakasih pada adik-adik semua yang sudah perduli ke lingkungan masyarakat di sekitarnya, termasuk di wilyah ini,” ungkapnya.

Untuk menanggulangi diabetes melitus di wilayah itu yakni dengan mengedukasi warga dengan mengadakan senam, cek kesehatan dan follow upFollow up tersebut diperuntukkan agar mahasiswa mengetahui progress dari edukasi yang telah diberikan.

“Gulali akan terus berjalan sampai masyarakat sendiri bisa mandiri dan tidak perlu di follow up lagi,” papar Alfisar Shidqi salah satu anggota CIMSA. (*)

 

Penulis : Mu’ammarin Rosikhuna Ilma

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).