Vendrika Annahldi Bertekad Perbanyak Torehan Prestasi Bidang Pencak Silat

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS Usai berhasil menorehkan sejumlah prestasi pada awal 2019, Muhammad Vendrika Annahldi kembali bertekad membukukan prestasi bidang pencak silat yang lain. Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran Fakultas Vokasi (FV) UNAIR angkatan 2017 itu bersiap akan wakili UNAIR pada kompetisi pencak silat Nasional. Tepatnya yang diadakan oleh Universitas Pendidikan Ganesha di Bali.

Dalam kesempatan wawancara tim UNAIR NEWS pada (9/4/2019), Vendrika menjelaskan bahwa dirinya dan delapan atlet lainnya akan mengikuti kompetisi pencak silat di Bali pada 24 April. Atlet-atlet yang diberangkatkan tersebut telah mengikuti tahap seleksi pada masing-masing Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pencak silat di UNAIR. Mulai Pencak Silat Setia Hati Terate (PSHT), Tapak Suci, Pagar Nusa (PN), Perisai Diri, hingga Merpati Putih. Tujuannya adalah menyaring atlet yang terbaik untuk diberangkatkan.

”Ada sembilan atlet dan satu manager yang diberangkatkan. Atlet dipilih melalui seleksi dari lima UKM pencak silat yang ada di UNAIR”, ujar mahasiswa kelahiran Surabaya itu.

Keikutsertaan Vendrika dalam kompetisi tersebut menambah catatan pengalaman dan prestasinya dalam bidang pencak silat. Selama ini, tidak sedikit prestasi gemilang yang mampu ditorehkan.

Di antaranya, Vendrika berhasil menjadi juara II kelas tanding A dewasa putra se-Jawa Bali di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim; juara II kejuaraan se-Jawa di Universitas Islam Negeri Surabaya; juara III kejuaraan se-Jawa Timur di Universitas Dr. Soetomo Surabaya; dan juara II di kejuaraan internasional pada Singapore Open Pencak Silat Championship 2018.

Bahkan, kejuaran tingkat internasional. Yakni, Vendrika baru-baru berhasil menjadi juara II kelas tanding A dewasa putra pada kejuaraan antar pelajar SD, SMP, dan Mahasiswa Tingkat Nasional, Asia, serta Eropa.

Soal kegiatan kuliahnya, Vendrika mengaku tidak kesulitan membagi waktu antara kuliah dan latihan. Mahasiswa yang aktif menekuni pencak silat sejak 2013 itu berharap bisa mengikuti seleksi nasional pencak silat.

”Target saya paling puncak lolos Pomda lalu sampai Pomnas biar kepanggil seleksi nasional,” ungkapnya.

Sembilan mahasiswa yang menjadi kontingen pada kompetisi tersebut adalah Muhammad Vendrika Annahldi, Fakultas Vokasi (FV); Fuad Agus Salim, Fakultas Sains dan Teknologi (FST); Gusti Abdus Salam Fakultas Vokasi (FV); Ardhiyeni Hesti Oktavia, Fakultas Keperawatan (FKp); Fajar Nur Rohim, Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK). Termasuk Celine Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB); Nailatul Muizah, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH); Abi Prayodi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP); Eny Mayangsari, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP). (*)

 

Penulis: Erika Eight Novanty

Editor: Feri Fenoria Rifa’i

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).