UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) melalui Airlangga Global Engagement (AGE) UNAIR fasilitasi Study in UK EXPO 2019 bekerjasama dengan IBEC di Aula Utama Kampus C, Universitas Airlangga. Terdapat tujuh stan universitas UK dan satu lembaga tes bahasa inggris yang berpartisipasi pada kegiatan tersebut.
Tujuh universitas tersebut di antaranya adalah Durham University, The University of Sheffield, The University of Warwick, University of Nottingham, University of Glasgow, City University of London dan Queen’s Univesity Belfast. Sementara lembaga tes bahasa Inggris juga ikut berpartisipasi adalah Pearson PTE Academic.
Expo dibuka untuk umum. Sebagian besar peserta yang datang adalah dari civitas UNAIR sendiri. Namun, beberapa kali juga terlihat siswa SMA yang datang untuk bertanya-tanya pada masing-masing stan terkait cara agar dapat menjadi mahasiswa S1 di universitas tersebut.
Selain itu, topik yang kerap kali ditanyakan oleh peserta adalah terkait persyaratan, pembiayaan dan beasiswa yang disediakan oleh universitas tersebut. Sebagaimana dengan Indonesia, masing-massing universitas tersebut memiliki kebijakan yang berbeda-beda dari sisi persyaratan, pembiayaan dan beasiswa.
Contohnya adalah The University of Nottingham. Dana yang harus dikeluarkan oleh pelajar S2 internasional di universitas tersebut berbeda-beda tergantung dengan program yang diambil.
Untuk program MSc business courses di universitas tersebut, total biaya pendidikan dimulai dari £21465 (atau sekitar Rp389.647.023,99) sementara MBA courses dan MSc finance and banking courses adalah £24975 (sekitar Rp453.362.889,54). Biaya tersebut berlaku untuk tahun ajaran 2019/2020 dan akan terus diperbarui setiap tahunnya. Untuk informasil yang lebih jelas dapat mengunjungi laman web masing-masing universitas.
Mellya Junita Ulfa, staf kerjasama internasional AGE, penanggung jawab kegiatan expo tersebut menjelaskan bahwa sebelum dibuka untuk umum pada pukul 14.30 WIB, diadakan top table meeting di Aula Kahuripan 300.
“Top table meeting mengundang fakultas-fakultas yang ada di Universitas Airlangga, diwakilkan oleh wakil dekan dan atau duta fakultas tersebut,” ucap wanita yang akrab disapa Melly tersebut.
Pada top table meeting tersebut, setiap perwakilan dari fakultas diberi kesempatan untuk berdiskusi dengan perwakilan dari tujuh universitas tersebut. Sebagian besar topik yang didiskusikan adalah terkait dengan potensi kelanjutan kerjasama antar universitas.
Melly berharap, setelah dilaksanakan expo tersebut, mahasiswa UNAIR menjadi semakin tertarik untuk melanjutkan study di universitas di UK. Selain itu, Melly juga berharap kerjasama antara UNAIR dan universitas di UK semakin baik. (*)
Penulis : Galuh Mega Kurnia
Editor : Binti Q. Masruroh
