Aktif mengikuti berbagai lomba kedokteran gigi mengantarkan Aisyah Rachamdani Putri Gofur mendapat penghargaan prestisius, yakni wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga periode Maret 2019.
Mengikuti berbagai kejuaraan silat sudah menjadi kecintaan tersendiri bagi sosok Abdul Aziz. Bagaimana tidak? Bari kecintaannya itu, dia berhasil merebut penghargaan yang sangat prestisius, yakni menjadi wisudawan berprestasi Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga (UNAIR) periode Maret 2019.
Farhan Vidi Amanullah memulai bisnis dengan mendirikan UD. Ihtiar Jaya pada tahun 2016. Toko yang fokus pada penjualan mebel berbahan kayu jati itu menerima pesanan dengan berbagai model. Tidak hanya menerima pesanan dari Surabaya, Ihtiar Jaya juga berusaha menarik konsumen dari luar kota melalui website dan media.
“Mahasiswa harus dapat menetapkan prioritas dan membagi waktu untuk kuliah dan mengikuti kegiatan atau perlombaan. Sehingga dapat mencetak prestasi akademis dan ekstrakulikuler”. Begitulah ungkapan semangat Dewi Santoso Yuniarti, wisudawan berprestasi Fakultas Hukum Universitas Indonesia periode Maret 2019.
Meraih gelar sebagai wisudawan berprestasi periode Maret 2019, menjadi hal yang tidak pernah diduga Fatayati Fajrin, alumnus S1 Psikologi UNAIR. Selama kuliah, Fajrin dikenal kerap mengikuti beberapa kompetisi. Salah satu lomba yang pernah ia ikuti adalah Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Tingkat Nasional tahun 2017.
Kabar gembira baru saja dilayangkan untuk Hasbi Ashshidiqqi, mahasiswa D3 Perpajakan Fakultas Fokasi Universitas Airlangga angkatan 2015. Pasalnya, ia secara resmi dinobatkan sebagai wisudawan berprestasi periode Maret 2019.
Calista Segalita Mahasiswa Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat mengukir sejarah baru dalam hidupnya. Mengenakan baju toga beserta samir ungu pada perayaan wisuda, Calista dengan penuh khidmat menyandang gelar sebagai wisudawan berprestasi periode Maret 2019 dengan mengantongi IPK 3,58.
Sabtu 9 Maret 2019 menjadi hari paling bekesan di hidup Rizky Kurniawan. Sebab, mahasiswa Sastra Indonesia angkatan tahun 2014 itu resmi berpisah dengan UNAIR. Setelah kurang dari 5 tahun berjuang menempuh pendidikan, Rizky lulus sebagai wisudawan berprestasi Fakultas Ilmu Budaya dan meraih IPK sebesar 3,61.
Sejumlah prestasi tingkat nasional maupun internasional sudah berhasil Erma taklukan. Tak ayal, perempuan 23 tahun itu mendapat penghargaan sebagai wisudawan berprestasi pada wisuda periode Maret 2019.
Dwinita Ayuni Larasati menjadi salah satu wisudawan yang berbahagia pada wisuda Universitas Airlangga periode Maret 2019. Bagaimana tidak, gadis yang menempuh studi Ilmu Komunikasi itu berhasil dinobatkan sebagai wisudawan berprestasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik periode wisuda Maret 2019.