Semalam adalah Malam Kelam
Lentera malam baru saja padam. Aku tenggelam di alam diam. Dan sulit terpejam. Dalam dinginnya malam. Aku bungkam, tak bergumam
Lentera malam baru saja padam. Aku tenggelam di alam diam. Dan sulit terpejam. Dalam dinginnya malam. Aku bungkam, tak bergumam
Pada senja kesumba Aku bersenandika di puncak ancala. Menyaksikan debur ombak bergelombang menuju bibir pantai. Menggulung indah layaknya merempuh musuh
UNAIR NEWS – Menjadi mahasiswa program studi sastra tak mululu hanya belajar tentang kesusastraan. Hal itu dibuktikan oleh mahasiswa S1 Alih Jenis Bahasa dan Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya (FIB)…
Untuk memperoleh ide menulis, seseorang harus perhatian pada apa yang menjadi masalah. Kepekaan penulis terhadap problem di sekitar, akan membuatnya kian mudah menangkap ide yang kemudian disulap dalam bentuk narasi fiksi.
Kecintaan generasi muda terhadap dunia kesusastraan perlu ditanamkan sejak dini. Semisal dengan adanya pembelajaran sastra di sekolah. Saat ini, sastra hanya menjadi bagian kecil dari pelajaran bahasa. Maka tak heran jika banyak ditemui anak-anak yang kurang tertarik terhadap sastra.
Memandangiku sejenak menulis, dan kuhitung lebih dari lima kali hingga rentetan bait tulisan penuh mengumpulkan sari pati isi ke dalam kertasnya itu.
Malam itu kamu datang, merangkak dari kegelapan menghampiriku. Untuk pertama kalinya kamu memperkenalkan diri padaku, namun kamu belum mau menyebutkan nama.