Event BANOR di Mata Mahasiswa Baru PSDKU

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Bastian Ragas

UNAIR NEWS – Setelah lima minggu lamanya, usai sudah rangkaian acara kaderisasi terintegrasi di Program Studi Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga (UNAIR) di Banyuwangi. Meskipun beberapa fakultas masih memiliki agenda kaderisasi lanjutan, namun rangkaian acara kaderisasi terintegrasi antara Keluarga Mahasiswa (KM) PSDKU UNAIR dengan empat himpunan program studi yang lain telah ditutup secara simbolis. Salah satu yang menjadi acara puncak dari kaderisasi KM, Viva Outer Divison (VOD), adalah event angkatan mahasiswa baru. Angkatan 2019, Abiyya, kali ini mengadakan event yang cukup meriah yakni Bazaar dan Donor Darah (BANOR).

Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu (14/9), dan bertempat di Kampus Giri-Banyuwangi. Bagi angkatan lain dan masyarakat umum, acara BANOR dibuka mulai  pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 14.00 WIB.

Ada banyak komponen dalam acara BANOR yang bertajuk Let’s Share the Love with Your Blood and Save People Life ini. Dimulai dari rangkaian sambutan, senam, games khusus dengan peserta angkatan 2019, hingga acara inti yakni bazaar, donor darah, donasi, dan pemberian reward.

Dengan kemeriahan yang telah dirangkum di atas, bagaimana event BANOR dari sudut pandang Abiyya sendiri? Berikut pernyataan perwakilan tiap fakultas pada tim UNAIR NEWS.

Adrian Fauzi, Fakultas Perikanan dan Kelautan

“Menurutku event tahun 2019 ini lebih seru karena berbeda dengan tahun-tahun yang lalu.  Alhamdulillah bazaar tadi sudah bagus dan masyarakat pun banyak yang antusias untuk datang ke baazar. Donor darahpun sama, banyak masyarakat yang antusias. Intinya semua kegiatan yg ada di EA (event angkatan) 2019 Unair PSDKU tadi jooooosss semua,”

Afan Alfayad, Fakultas Kesehatan Masyarakat

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat menginspirasi banyak orang, yang mana merupakan salah satu bentuk mahasiswa untuk turun langsung ke masyarakat, untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dan juga membantu masyarakat dalam menyuplai darah untuk keperluan mereka nantinya.,”

Muhammad Yafi Abyantoro, Fakultas Kedokteran Hewan

“Acara ini luar biasa sih dengan makna-makna yang didapat dari setiap acaranya. Mulai dari doa bersama untuk saudara-saudara kita di Kalimantan dan Riau, donor darah untuk saudara kita yang membutuhkan, baazar pasar murah juga untuk membantu warga memenuhi kebutuhannya. Dan yang terakhir pastinya saat lomba angkatan yang merekatkan rasa kekeluargaan,”

M. Saiful Rezkiawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

“Menurutku, acaranya itu sudah bagus. Dengan adanya acara donor darah itu juga sangat bagus banget . Aku setuju. Soalnya minat masyarakat Banyuwangi sendiri buat donor itu masih kurang. Lebih baik lagi kalau kegiatan donor darah itu rutin tiap tahun atau 6 bulan sekali,” (*)

Penulis: Tsania Ysnaini Mawardi

Editor: Nuri Hermawa

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).