UNAIR NEWS – Pandemi Covid-19 menjadi isu hangat perbincangan dunia pada tahun 2020. Tidak hanya itu, pandemi Covid-19 telah melumpuhkan berbagai sektor kehidupan manusia. Melihat dampak besar yang ditimbulkan oleh pandemi tersebut Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Universitas Airlangga berinisiatif melakukan Social Action dalam rangkaian acara Economic Week 2020 (E-Week 2020).
Maulana Azhim Fikri selaku Ketua E-Week menuturkan bahwa Social Action (Socact)merupakan salah satu wadah bagi mahasiswa FEB UNAIR untuk mengimplementasikan jiwa sosial. Selain itu, dengan adanya Socact diharapkan bisa menjadi wadah kepedulian terhadap isu-isu sosial di lingkungan sekitar.
Social Action kali ini bertajuk “Heal the World” melihat adanya beberapa bidang yang terkena dampak Covid-19. Social Action 2020 memiliki tujuan memberikan pengetahuan dan informasi kepada masyarakat mengenai hal apa saja yang harus dipulihkan dan bagaimana cara memulihkan bidang-bidang tersebut.
“Ada beberapa bidang membutuhkan pemulihan setelah pandemi Covid-19 ini selesai, seperti bidang ekonomi, pendidikan, lingkungan, maupun bidang lainnya,” tambahnya.
Mahasiswa yang akrab disapa Azhim itu mengungkapkan bahwa terdapat tiga rangkaian sub acara pada Socact. Ialah Sumbang Singgah Edukasi, Lingkungan serta Seminar dan Talkshow online.
Pada acara Sumbang Singgah Edukasi, BEM FEB UNAIR melakukan sosialisasi ke kampung Tangguh Bumiarja Surabaya. Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi terkait pentingnya mematuhi protokol kesehatan.
“Saya berharap dari pelaksanaan kegiatan ini dapat mendorong masyarakat untuk bersama-sama membantu mencegah penyebaran Covid-19,” tambahnya.
Di bidang lingkungan, BEM FEB UNAIR melakukan sosialisasi kepada warga terkait penanaman Hidroponik. Target pelaksanaan sosialisasi tersebut adalah warga RW 3 Mulyorejo Surabaya.
Pada acara Seminar dan Talkshow Online, BEM FEB UNAIR mengadakan seminar bertajuk “Heal the World, How Do We Recover from The Pandemic Loss”. Adapun pembicara pada acara tersebut Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. dan dr. Muhammad Riedha.
Dalam seminar tersebut, dr. Riedha membahas mengenai organisasi sosial Aksi Cepat Tanggap. Selain itu dr. Riedha juga membahas keadaan Indonesia di bidang kesehatan pada saat pandemi serta cara-cara yang dapat dilakukan untuk membantu memulihkan keadaan Indonesia di bidang kesehatan.
Sementara itu, Sandiaga membahas mengenai keadaaan ekonomi Indonesia pada masa pandemi Covid-19 serta cara memulihkan sektor ekonomi tersebut. Sandiaga membawakan empat topik yaitu covid-19 di sektor ekonomi, ubah mindset mengenai pandemi, technology as the first power, dan ide-ide bisnis dimasa pandemi ini.
“Dengan adanya pandemi ini, harus memicu pembenahan sistem distribusi yang kita miliki. Dengan adanya teknologi kita bisa menggunakannya sebagai platform untuk menghadirkan sistem distribusi yang terbuka, sederhana, berkeadilan dan berkelanjutan,” tegas Sandiaga. (*)
Penulis : Sandi Prabowo
Editor: Khefti Al Mawalia
