PMW sebagai Langkah Awal Mahasiswa Berwirausaha

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Poster Kegiatan Sharing Info Program Mahasiswa Wirausaha. (Ilustrasi oleh KM PSDKU UNAIR Banyuwangi)

UNAIR NEWS – Menjadi wirausaha saat ini menjadi sebuah tren yang sangat digandrungi oleh para generasi muda. Sangat banyak lulusan perguruan tinggi yang memberanikan diri untuk membangun usaha sendiri. Tak jarang sudah mulai dirintis dari masa kuliah.

Untuk menyalurkan minat wirausaha mahasiswa, Keluarga Mahasiswa (KM) PSDKU UNAIR di Banyuwangi melalui Kementerian Entrepreneur pada Kamis (11/3), mengadakan kegiatan bertajuk “Sharing Info Program Mahasiswa Wirausaha”. Kegitan yang biasa disingkat dengan PMW merupakan program yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin mempunyai minat dan bakat atau berpengalaman dalam dunia wirausaha.

Dalam kesempatan tersebut, hadir dua orang pembicara yang juga merupakan mahasiswa PSDKU UNAIR di Banyuwangi yang pernah lolos pendanaan PMW. Mereka adalah Dewi Masluqiah (FEB 2017) dan Wilda Gusfiyanti Aziz (FEB 2017). Keberhasilan mereka dalam kegiatan PMW sudah tidak diragukan lagi, keduanya tercatat mendapat pendanaan dalam dua tahun terakhir secara berturut-turut. Wilda Gusfiyanti Aziz atau yang akrab disapa Wilda adalah owner dari “Chosing atau Coklat Osing”. Diawal pemaparannya, Wilda menyebut bahwa PMW merupakan sebuah program yang sangat membantu bagi mahasiswa yang ingin berwirausaha.

“Tahapan awal yang dapat dilakukan yaitu pengajuan proposal usaha yang akan diseleksi oleh Direktorat Pengembangan karier, Inkubasi Kewirausahaan dan Alumni (DPKKA). Proposal yang baik harus memenuhi semua substansi yang disyaratkan. Seperti penjelasan usaha yang spesifik, sasaran usaha, pembiayaan dan lain-lain”, terang Wilda.

Selain itu, tambahnya, proposal yang layak lolos harus menampilkan secara detail mengenai biaya produksi dan biaya operasional. Sehingga tim penyeleksi dapat memilih apakah proposal kita bisa didanai atau tidak.

Sejalan dengan Wilda, Dewi Masluqiah atau Adel adalah owner dari “kotakkadoku_gresik” memaparkan bahwa berkat tambahan suntikan dana dari PMW, dalam dua tahun terakhir, bisnis kotak kado yang sudah dirintis Adel semakin berkembang. Keinginan Adel untuk terus merambah usaha ini perlahan menunjukkan hasil yang menjanjikan. Memasuki tahun 2018, Adel mencoba berinovasi untuk  produksi box dengan desain cetak.

“Pembeli bisa custom sendiri ukuran box, cover box. Semenjak saya buka jasa costum tersebut, setiap bulannya produksi mencapai 150 box bahkan lebih dan pengiriman sudah hampir keseluruh Indonesia,” ujarnya.

Sampai saat ini, omset per bulan yang berhasil diraup oleh Adel sudah mencapai jutaan rupiah, dengan memeperkerjakan dua karyawan tetap. Sebagai perempuan dan mahasiwa rantau, pencapaian ini sungguh diluar dugaannya. Pasalnya, ditengah kendala perkuliahan, Adel juga rutin  mengikuti perlombaan. Pada akhir, Adel dan Wilda berpesan agar mahasiswa dapat memanfaatkan momentum PMW sebagai awal belajar menjadi wirausaha muda.

Penulis: Muhammad Suryadiningrat

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp