KKN BBM 61 UNAIR Ciptakan Web Desa di Pucakwangi, Lamongan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Tidak dapat dipungkiri, era digital terus berkembang dari waktu ke waktu. Desa sebagai salah satu bagian penting dalam perkembangan masyarakat yang perlu segera beradaptasi dengan pesatnya perkembangan era digital saat ini.

Menyadari akan pentingnya hal tersebut, Tim Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) 61 Universitas Airlangga (UNAIR) hadir memberikan solusi untuk warga. Mereka berinisiatif untuk membuatkan Web Desa di Desa Pucakwangi Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan.

UNAIR News berhasil mewawancarai Sulistiyo Adi Nugroho, Ketua Tim KKN BBM 61 UNAIR pada Kamis (30/1/2020). Menurutnya, pembuatan Web Desa itu berawal dari keinginan tim KKN-BBM 61 untuk memiliki sebuah tinggalan yang dapat digunakan oleh desa dalam jangka panjang dan tentunya bermanfaat untuk desa.

“Kami ingin membawa perubahan dan mengubah pola pikir masyarakat untuk segera beradaptasi dengan perkembangan digital,” ungkapnya.

Ilustrasi oleh Sandi Prabowo

Mahasiswa Psikologi yang akrab disapa Adi itu juga menjelaskan alasan utama mengapa Tim KKN-nya berinisiatif untuk membuat Website Desa. Hal tersebut tidak jauh dari perkembangan era yang sudah serba digital dan terhubung ke internet ini.

“Pasalnya, desa juga perlu mendapatkan asupan informasi dalam setiap gerak zaman agar dapat memenuhi kebutuhannya dan mendapatkan manfaatnya,” paparnya.

Adi melanjutkan, Website Desa itu nantinya juga digunakan sebagai media dalam menyampaikan informasi kepada publik mengenai profil desa, potensi desa, dan transparansi keuangan desa. Web Desa juga akan memperkenalkan Kelurahan Pucakwangi yang memiliki tingkat potensi pariwisata cukup tinggi.

“Seperti potensi wisata danau dan goa agar dapat dipublikasikan yang nantinya dapat meningkatkan daya tarik wisatawan,” lanjutnya.

Dengan pembuatan Web Desa, bidang teknologi informasi dan komunikasi di Desa Pucakwangi akan meningkat. Khususnya bagi perangkat desa dalam menyampaikan informasi terkait pemerintahan desa kepada warga.

Ada beberapa konten yang ada di  web desa yang dikembangkan tim KKN BBM ini. Adapun konten-kontennya antara lain kolom tentang desa, kolom pengumuman atau informasi, profil pemerintahan desa, juga sebagai sarana transparansi anggaran desa yang dimuat di website.

“Warga desa juga dengan mudah sekarang untuk menyampaikan kritik dan saran kepada pemerintah desa, karena ada kolom kritik dan saran untuk Pucakwangi yang lebih baik,” tutur Adi.

Selain itu Desa Pucakwangi juga memiliki potensi wisata yang besar, yaitu BULAGA (Bukit, telaga, dan Goa). Web Desa itu nantinya akan menjadi sarana promosi wisata di desa tersebut sehingga harapannya Desa Pucakwangi bisa menjadi desa wisata.

“Website ini juga menjadi sarana promosi dari wisata Desa Pucakwangi karena di website juga dimuat tentang potensi wisata desa,” tambahnya.

Pada akhir, Adi berharap Website Desa itu bisa digunakan dengan sebaik dan semaksimal mungkin untuk memajukan desa. Semoga penyampaian informasi dari perangkat desa ini bisa maksimal dan pemanfaatan teknologi informasi disana semakin baik.

“Saya harap Desa Pucakwangi dapat memotivasi dan menginspirasi desa dan kelurahan lain untuk mengikuti jejaknya membuat web desa sehingga perkembangan teknologi informasi di daerah tersebut akan berkembang,” pungkasnya. (*)

Penulis: Sandi Prabowo

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).