HI UNAIR Ajak Mahasiswa Kenali Industri Minyak Gas serta Peluang Kerjanya

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan relasi baik bagi mahasiswa maupun prodi, Hubungan Internasional Universitas Airlangga menggelar kuliah tamu yang dihadiri oleh Husky-CNOOC Madura Limited (HCML). HCML sendiri merupakan badan production sharing contracts dari SKK Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Acara yang digelar di Ruang Adi Sukadana, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik tersebut dihadiri oleh para petinggi HCML.

Du Dingyu, Spesialis Teknik Reservoir HCML, menerangkan bagaimana iklim industri minyak dan gas, khususnya pada HCML. “Operasional utama kami ada di Selat Madura. Visi utama kami adalah menjadi produsen gas terbesar di wilayah Jawa Timur. Hal ini berangkat dari industri gas dan minyak yang memang masih berdiri sebagai industri yang vital bagi kehidupan,” ujarnya.

Du menjelaskan bahwa Indonesia yang menempati peringkat kesebelas produsen minyak dan gas dunia. Itu membuat industri ini menjadi celah yang bisa dimanfaatkan oleh para lulusan Hubungan Internasional maupun prodi sosial-humaniora yang lain.

“Tidak hanya pada produksi minyak dan gas saja, kami juga berusaha untuk mengembangkan energi alternatif lain serta menerapkan langkah-langkah yang ramah lingkungan dalam beroperasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Wisnu Prasedyoko selaku manajer human resources dan general affair HCML membagikan materi mengenai bagaimana peluang dan kiat untuk memasuki dunia kerja industri gas dan minyak. Wisnu mengungkapkan bahwa industri minyak dan gas pada dasarnya terbuka bagi banyak jurusan, tidak terbatas terhadap lulusan teknik, geologi, maupun bidang teknik dan sains yang lain.

“Ada beberapa bagian yang kita terima di HCML, seperti business services, public relations, human resources, dan sebagainya. Yang terpenting hanya bagaimana kalian mampu terbuka dan beradaptasi terhadap lingkungan kerja yang kemungkinan berbeda dengan lingkungan kalian sebelumnya,” katanya.

Karena itu, Wisnu mengimbau mahasiswa Hubungan Internasional mampu mengembangkan kompetensi melalui langkah-langkah yang berkaitan dengan karakter humble, hungry for knowledge, serta smart. Semuanya harus mampu dihadapi dengan positif meski ranah industri minyak dan gas memiliki lingkungan kerja yang berbeda dengan ranah sosial.

“Hanya sebagai saran, di HCML ada empat aspek yang kami lihat dari wawancara pelamar. Di antaranya kompetensi, active learning, kerendahan hati dalam intelektualitas, serta keseimbangan antara motivasi pelamar dengan pemahaman antara sosial-budaya,” katanya.

Dr. Irma selaku perwakilan dari prodi Hubungan Internasional mengharapkan bahwa kuliah tamu sekaligus kunjungan HCML pada Rabu (13/11/19) tersebut mampu membuka pada kerja sama, internship, maupun kegiatan praktik kuliah lapangan bagi mahasiswa maupun dosen-dosen di HI UNAIR. (*)

Penulis: Intang Arifia

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).