UNAIR NEWS – Eksistensi dan reputasi suatu perguruan tinggi tentu tidak terlepas dari peran serta rekam jejak para alumni. Meski terhitung bukan lagi sebagai mahasiswa aktif, keberadaan alumni rupanya berpengaruh cukup besar dalam menunjang berbagai program dan capaian prestasi almamater.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Dr. Nurul Barizah, S.H., LL.M., Ph.D selaku Dekan Fakultas Hukum (FH) UNAIR saat mengawali acara talk show dan Gathering Alumni FH UNAIR pada Sabtu (16/2). Dirinya mengatakan, fungsi alumni tidak hanya memberi kontribusi materiil melainkan juga kontribusi imateriil dalam konteks ide, gagasan yang cerdas dan cemerlang dalam rangka membangun link antara alumni dan universitas.
“Alumni adalah etalase bagi reputasi almamater dan benchmark bagi pengembangan kurikulum,” sebutnya.
Kontribusi alumni dalam hal materiil juga dinilai sangat penting. Sebab, alumni merupakan potensi fund raising dari dua aspek yaitu donasi dan referensi. Donasi alumni merupakan kontribusi penting dalam pengembangan infrastrukturpendidikan dan dukungan terhadap aktivitas mahasiswa.Selain itu, alumni juga menjadi faktor referensi dalam memperoleh proyek pendanaan.Reputasi alumni dapat menjadi etalase referensi bagi lembaga donor atau institusi lainnya.
Lebih lanjut Dr. Nurul menjelaskan, meski sebagian besar pendidikan tinggi didanai oleh pemerintah,jumlah alumni engagement menjadi salah satu aspek penting dalam penilaian ranking fakultas hingga universitas oleh lembaga survey nasional maupun internasional.
“Kalau kita ingin mewujudkan Fakultas Hukum sebagai fakultas yang highly reputable at international level, mau tidak mau kita harus bekerja sama untuk membangun Fakultas Hukum kita yang tercinta ini,” tandas alumnus S1 FH UNAIR tersebut.
Oleh sebab itu, dirinya berharap melalui kegiatan gathering dan rapat anggota komisariat FH, IKA FH UNAIR dapat saling bersinergi untuk memajukan FH UNAIR di masa mendatang.
“Link alumni menjadi suatu keniscayaan. Mari kita bersama-sama, bersinergi bekerja sama mengembangkan Fakultas Hukum ini. Sehingga keberadaanFH bisa memberikan manfaat bagi Indonesia dan dunia. Bagi indonesia untuk apa, yakni untuk memberikan kontribusi penegakan rule of law dan keadilan, sedangkan bagi dunia adalah untuk membantu terciptanya tatanan dunia yang damai, adil, dan, sejahtera,” tutupnya.
Usai penyampaian sambutan, acara dilanjutkan dengan talk show bertema “Dominus Litis dalam Criminal Justice System: Peluang dan Tantangan” yang dihadiri oleh Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia, Dr. Arminsyah, S.H., M.Si, dan ditutup dengan agenda pemilihan ketua IKA FH UNAIR periode baru.
Penulis: Zanna Afia Deswari
Editor: Nuri Hermawan
