Alumni Akuntansi UNAIR Bagikan Pengalaman Kerja sebagai Konsultan Pajak

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ressita Ramadhani, S.A yang merupakan alumni Akuntansi UNAIR berbagi pengalamannya selama bekerja sebagai konsultan pajak pada webinar Career Snapshot 2021. (Foto: SS)

UNAIR NEWS – Dalam mencari pekerjaan, calon pelamar harus mengetahui dan memahami jenis pekerjaan yang diinginkan. Utamanya mengenai pengalaman kerja, karena dengan mengetahui pengalaman kerja di suatu bidang yang diinginkan, maka dengan sendirinya saat masuk ke dalam suatu pekerjaan yang diinginkan tersebut, calon pekerja sudah mengetahui dan memahami kinerja yang harus dilakukan.   

Ressita Ramadhani, S.A yang merupakan alumni Akuntansi UNAIR berbagi pengalamannya selama bekerja sebagai konsultan pajak pada webinar Career Snapshot 2021. Dalam penyampaianya, Ressita bercerita bahwa ia saat ini menjadi seorang konsultan pajak pada sebuah perusahaan di Jakarta. Ia masuk ke bagian Business Tax yang menangani beberapa aspek, meliputi  semua hal yang berkaitan dengan pajak. Termasuk kepatuhan akan pajak, dan meliputi advisory baik dari warga lokal maupun internasional. 

Secara umum ada lima hal yang dikerjakan oleh Ressita, meliputi perhitungan dan pelaporan pajak bulanan, perhitungan pajak tahunan badan, Tax Controversy Service, International Strategy Tax Review, International Merger and Acquisition. Mulai awal masuk hingga hari ini, Ressita menangani beberapa klien untuk membantu menghitung perpajakan bulanannya, seperti pajak pph 21, 42, 23, 26, Ppn Jasa Luar Negeri, Ppn Dalam Negeri. 

“Mulai dari pembayaran hingga pelaporan pembayaran semua dikonsultasikan kepada saya,” jelasnya. 

Untuk PPH Badan, Ressita juga menangani untuk perhitungan PPH Badan. Untuk Pembukuan Januari dan Desember dihitung kalkulasi  pajak dimulai dari bulan April sekaligus laporanya. Selain itu terdapat perpanjangan  di akhir bulan Juni.   

Complain and Reportig Service untuk setiap bulan dibayarkan setiap tanggal 10 dan laporan tanggal 20. Untuk SPT masa potong pungut, PPN setiap akhir bulan berikutnya,” jelasnya.

Untuk Tax Controversy Service, Ressita banyak melayani klien mulai dari audit, keberatan, banding dan peninjauan kembali. Disini tidak akan ditemukan hal yang sama dan solusi yang sama untuk klien satu dengan yang lain.

 “Di Tax Controversy Service ini banyak yang dikerjakan oleh perusahaanya. Ini juga menurut saya paling challenging karena harus mencari tahu dan melibatkan peneliti dan pemeriksa, hakim mengenai sengketa masing-masing klien yang berbeda-beda ini,” jelasnya. 

Tax Review membahas mengenai analisis eksposur yang akan muncul untuk beberapa klien yang ingin mengetahui mengenai hal yang terjadi ke depan mengenai perpajakan. 

“Biasanya di cek selama 3-5 tahun kebelakang mengenai perpajakan, apakah dibayar dengan tepat waktu dan dilapor dengan tepat waktu atau terlewat. Maka akan dikumpulkan denda yang perlu dibayarkan,” ugkapnya. “International Merger and Acquisition merupakan potensi pajak yang akan muncul apabila perusahaan akan di merger. Mulai dari pajak yang harus dibayarkan apa saja ketika dijadikan menjadi satu. Sehingga sangat penting untuk mengetahui pengalaman kerja sebelum terjun di dunia kerja tersebut,” pungkasnya.

Penulis: Ananda Wildhan Wahyu Pratama

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp