UNAIR NEWS – Dalam rangka menyambut hari ulang tahun Republik Indonesia ke-74, Pusat Bahasa Universitas Airlangga (Pusba UNAIR) kembali menggelar lomba 17-an bagi mahasiswa UNAIR. Uniknya, lomba 17-an tersebut diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa asing yang berkuliah di UNAIR. delapan belas mahasiswa asing terlihat sangat antusias mengikuti lomba yang diadakan pada Kamis (15/8/2019) itu.
Tahun 2019 merupakan tahun kedua Pusba UNAIR mengadakan kegiatan itu. Penanggung jawab Program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing), Iyun Witari menuturkan bahwa acara ini diadakan untuk memperkenalkan budaya Indonesia dalam menyambut hari kemerdekaan.
“Selain mereka belajar bahasa, kita juga ingin memperkenalkan budaya. Salah satunya adalah lomba ini,” jelasnya.
Pusba UNAIR menggelar Empat cabang lomba dalam kegiatan tersebut. Ialah lomba makan kerupuk, memasukkan paku dalam botol, jepit balon, dan estafet karet. Mahasiswa asing yang mengikuti lomba itu antara lain berasal dari Pakistan, Yaman, Afganisthan, Tanzania, Ethiopia, Zimbabwe, Myanmar, dan Sudan.
“Mereka (Mahasiswa asing UNAIR, red) kebanyakan mereka berasal dari Afrika dan Asia,” tambahnya.
Iyun berharap lewat lomba tersebut, mahasiswa asing bisa mengetahui budaya Indonesia saat memperingati hari kemerdekaan. Biasanya setelah belajar bahasa indonesia selama satu tahun, mahasiswa asing akan belajar ke fakultas masing-masing sehingga mereka akan jarang ke pusba.
“Lewat event ini, Saya juga ingin mengumpulkan mereka kembali, karena ketika mereka masih belajar bahasa indonesia mereka biasanya belajar satu kelas di sini (pusba),” tambahnya.
Salah satu mahasiswa asing asal Yaman, Mohammad Ahmad Al Junaid mengaku sangat senang mengikuti kegiatan tersebut. Mahasiswa S2 Fakultas Kedokteran Gigi itu juga berterima kasih kepada Pusba UNAIR yang telah menyelenggarakan acara tersebut.
“Saya senang dan sangat menikmati karena ikut acara ini. Terima kasih untuk semuanya, terima kasih untuk UNAIR yang telah menyelenggarakan acara ini,” tuturnya. (*)
Penulis : Sandi Prabowo
Editor : Khefti Al Mawalia
