Mahasiswa FTMM UNAIR Kembali Ukir Prestasi Internasional

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Andi Faiz Naufal Zain dan Lakki Taj Roid mahasiswa Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan UNAIR. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Dua mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali meraih prestasi. Mereka adalah Andi Faiz Naufal Zain mahasiswa Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan Angkatan 2020 dan Lakki Taj Roid mahasiswa Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan Angkatan 2021. Tidak tanggung- tanggung, dua prestasi skala internasional berhasil mereka raih dalam ajang Robocup Asia-Pacific Aichi Japan.

Kepada UNAIR NEWS (14/3), Andi Faiz Naufal Zain menyampaikan prestasi yang mereka raih dalam ajang tersebut adalah 1st Place RCAP Influencer Award – Most Popular Video pada kategori lomba RCAP CoSpace Rescue Challenge, U19 dan 2nd Place RCAP Influencer Award – People’s Choice pada kategori lomba RCAP CoSpace Rescue Challenge, U19.

“Robocup merupakan kompetisi kelas internasional yang yang dapat melatih skill dalam berlogika dan mengembangkan teknologi,” ujar mahasiswa yang akrab disapa Faiz itu.

Gagasan kami, sambungnya, memberikan algoritma terbaik dalam memprogram robot agar dapat memindahkan barang dari satu zona ke zona lainnya secara cepat dan akurat, serta dapat menghindari berbagai rintangan yang ada dengan aman.

“Algoritma tersebut dapat diimplementasikan kepada perusahaan serta pihak tertentu yang sedang membutuhkan robot sebagai tenaga kerja untuk memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lainnya secara cepat dan akurat. Kemudian gagasan ini masih bisa juga dikolaborasikan dengan adanya pengembangan teknologi Artificial Intelligence (AI), yang akan mempermudah pengguna serta perusahaan terkait,” paparnya.

Lebih lanjut, Faiz menceritakan bahwa cara robot mendeteksi setiap benda dan zonanya adalah dengan mendeteksi perbedaan warna melalui sensor. Jika robot sudah dapat melakukan tugas dengan baik, sambungnya, serta sesuai dengan perintah program, setiap kelompok melakukan presentasi tentang tim mereka dan apa saja strategi mereka dalam mengarahkan robot sesuai tugasnya. 

“Penjurian dilakukan dengan mengirim program dan video presentasi kepada pihak Robocup. Video presentasi yang memiliki views dan like terbanyak, akan masuk ke salah satu kategori penjurian di lomba tersebut,” jelasnya.

Faiz dan rekannya berharap dengan adanya logika serta algoritma yang tepat, dapat membantu pihak tertentu seperti perusahaan, dalam mempercepat proses pemindahan barang secara akurat dalam lingkup pabrik dan industri besar lainnya, hanya dikendalikan oleh robot. “Pengembangan juga dapat terus dilakukan dengan adanya kolaborasi dengan program AI yang akan lebih memudahkan robot dalam bekerja memindahkan barang,” ungkapnya.

“Semoga kedepan FTMM UNAIR dapat menjadi fakultas teknik unggulan di Indonesia maupun dunia yang selalu memberikan kontribusi dan perubahan untuk bangsa Indonesia dan dunia. Melalui prestasi dan inovasi teknologi untuk menyelesaikan berbagai persoalan pada era industri 5.0,” pungkasnya. (*)

Penulis : Muhammad Suryadiningrat

Editor : Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp