Dies Natalis ke-67, Ketua MWA Ungkap Prestasi UNAIR Cetak Sejarah Baru

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNAIR Prof. Dr. Muhammad Hatta Ali, SH., MH saat memberikan sambutannya pada sidang dies natalis UNAIR ke-67. (Foto: Agus Irwanto)

UNAIR NEWS –  Dalam rangka Dies Natalis yang ke-67, Universitas Airlangga menggelar sidang terbuka universitas pada, Selasa (09/11) secara daring dan luring di Aula Garuda Mukti Kampus C, UNAIR. Dalam sidang tersebut Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNAIR Prof. Dr. Muhammad Hatta Ali, SH., MH mengungkapkan bangganya kepada UNAIR di usia yang ke-67 tahun dengan segala capaiannya di tahun 2021. Menurutnya 67 tahun merupakan proses dan perjalanan yang panjang yang patut untuk disyukuri bersama.

2021 merupakan tahun bersejarah bagi UNAIR dengan segala prestasinya. Pertama, UNAIR menduduki ranking #465 pada QS World University Ranking dan #110 pada ranking ASIA.

“Ini artinya target 500 besar dunia yang kita canangkan tercapai bahkan terlampaui,” ungkap Prof Hatta.

Kedua, UNAIR kini berada di peringkat 1201 THE, namun ada 6 bidang ilmu yang masuk di ranking ratusan dunia, yaitu Law #201, Clinical and Health #601, Business & Economics #601, Social Science #601, Life Science #801, Physical Science #801-1000 dunia. Ketiga, UNAIR menempati posisi pertama pada Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum oleh Kemendikbud Ristek. Keempat, UNAIR mendapatkan penghargaan sebagai badan publik informatif kategori perguruan tinggi negeri dari Komisi Informasi Pusat.

“Atas semua prestasi tersebut kami menyampaikan selamat kepada semua dosen, guru besar, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, asosiasi,  industri, serta organisasi profesi yang telah menjadi mitra UNAIR serta rektor dan jajarannya, para dekan, dan seluruh ketua lembaga, badan, dan komite audit yang telah bekerja keras dengan penuh dedikasi,” tutur Ketua MWA. 

Prestasi itu, menurutnya, akan menambah semangat dan motivasi bagi UNAIR sebagai center of excellence dan memberikan kontribusi positif untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan beradab sebagaimana tema dies natalis UNAIR tahun ini. Kedepannya, Majelis Wali Amanat berharap agar sivitas akademika UNAIR tidak menjadi tinggi hati karena hal ini bukan sikap Ksatria Airlangga yang berjasa mulia dan berdharma bakti suci dan tidak merasa puas karena ilmu pengetahuan tidak akan berkembang dengan adanya rasa puas.

“Seringkali mempertahankan prestasi menjadi sulit ketimbang berupaya untuk meraihnya. Untuk itu, bersama dengan Senat Akademik dan rektor, MWA telah mengesahkan rencana strategis UNAIR 2021-2026. Semoga renstra yang disusun menjadi acuan untuk menjadikan UNAIR menjadi lebih maju, berkontribusi dan HEBAT (Humble, Excellence, Brave, Agile, Transcendence,” paparnya. 

Diakhir, Prof Hatta mengajak semua sivitas akademika UNAIR untuk bersama-sama menyampaikan terima kasihnya kepada para pendahulu yang telah meletakkan pondasi yang kokoh bagi UNAIR. Ia berpesan untuk mahasiswa UNAIR mempersiapkan diri sebaik-baiknya di masa yang akan datang untuk mencapai sebuah prestasi.

“Prestasi dan kejayaan tidak datang begitu saja, ia hanya dapat dicapai dengan berusaha dan bekerja keras. Jadikan UNAIR sebagai tempat untuk membuat sejarah baru,” pesannya. 

Penulis: Khefti Al Mawalia 

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp