Angkat Pentingnya Double Masker di Pandemi, Tim FF UNAIR Juara 1 Lomba Poster Ilmiah PIMFI 2021

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Tim Poster FF UNAIR saat memperoleh Juara 1 dalam Lomba Poster Ilmiah PIMFI 2021. (Foto : istimewa)
UNAIR NEWS – Kondisi pandemi tidak menghalangi ksatria Airlangga untuk terus berprestasi. Tim Poster Fakultas Farmasi UNAIR berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional dalam lomba Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia (PIMFI) 2021. Ketiga mahasiswa Fakultas Farmasi tersebut adalah Cica Maryuni Budiastutik, Betria Dwi Agustin, dan Diah Qurotaayun.
PIMFI  2021 diadakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau (STIFAR) dengan beberapa kategori perlombaan, salah satunya adalah Lomba Poster Ilmiah. Alur perlombaan meliputi pengumpulan poster, babak penyisihan, kemudian pada babak final melakukan presentasi poster.
Motivasi terbesar tim adalah tentunya dapat berkontribusi dalam membawa nama baik UNAIR khususnya Fakultas Farmasi UNAIR dalam acara yang bertemakan kefarmasian. Dan juga melalui kegiatan ini pastinya dapat memberikan kami pengalaman baru, ilmu baru, serta semangat baru bagi kami untuk terus berkarya dan berprestasi.
Cica Maryuni Budiastutik selaku Ketua Tim menuturkan bahwa pada awalnya tim memang berencana untuk membentuk lomba poster. Saat ada pengumuman lomba poster ilmiah PIMFI, tim segera mendaftarkan diri.
“Kebetulan temanya masih tentang pandemi Covid, kami langsung bisa menentukan tema yang menarik yang kemudian dituangkan ke dalam poster,” tuturnya.
Tim pada awalnya mengira lomba poster tersebut merupakan lomba poster biasa, bukan lomba poster ilmiah. Barulah saat dua hari sebelum pengumpulan poster, mereka menyadari hal tersebut dan segera memutar otak mengubah susunan struktur dari karya poster yang sudah dibuat.
“Kami langsung putar otak bagaimana topik ini bisa kami jadikan poster ilmiah karena tidak mungkin untuk mengulang semua dari awal lagi karena desain, ikon dan lainnya semua sudah jadi,” ungkapnya.
Meskipun demikian, tim berhasil merampungkan desain poster tepat waktu dan lolos babak penyisihan. Mereka hanya memiliki waktu lima hari untuk mempersiapkan presentasi di babak final. Di babak final, Tim mendapatkan urutan pertama presentasi poster ilmiah.
Topik yang tim angkat adalah tentang anjuran mengenai penggunaan double masker dengan mengangkat judul poster “JOKER : Jangan lupa dOuble masKER”. Mereka membahas mengenai pentingnya menggunakan double masker.
Saat ini muncul banyak varian baru dari hasil mutasi virus Covid-19 yang membuat kasus Covid di Indonesia kembali meningkat dengan cepat. Menggunakan masker tunggal tidak cukup untuk menangkal varian baru virus covid-19 yang memiliki ukuran lebih kecil.
“Dengan menggunakan double masker (masker medis dilapis dengan masker kain, red) dapat meningkatkan efektivitas penyaringan udara sehingga masyarakat dapat bisa lebih terhindar dari virus agar kasus covid-19 dapat menurun,” tutupnya. (*)

Penulis : Sandi Prabowo

Editor  : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp