Tim Dosen SI UNAIR Berikan Pelatihan Digital Marketing pada Pemilik Laundry di Tulungagung

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Keberadaan dua perguruan tinggi yang cukup besar yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Tulungagung, di Desa Plosokandang, Kabupaten Tulungagung telah membantu perekonomian masyarakat. Banyak peluang usaha yang dijalankan oleh masyarakat, salah satunya adalah usaha laundry. Usaha laundry banyak dipilih karena tidak memerlukan keterampilan khusus dan modal tidak terlalu besar, hanya bermodal mesin cuci dan setrika. Namun semenjak pandemi Covid-19 melanda pada tahun 2020, omset usaha mereka turun drastis.

“Mahasiswa dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah dan STKIP Tulungagung pulang ke kampung halamannya, seiring dengan dilakukannya proses pembelajaran secara daring dari rumah. Kami kehilangan konsumen utama, dan omset berkurang sampai 80 persen. Untuk mendapatkan pelanggan baru, kami harus melakukan promosi secara digital,” ujar Muhammad Lutfi sekaligus pemilik ZAP Laundry.

Untuk itu, tim Universitas Airlangga dari Program Studi S1 Sistem Informasi mengadakan pelatihan berjudul “Pelatihan Mengoptimalkan Social Media dan Free Tools untuk Media Digital Marketing pada UMKM Jasa Laundry” yang diselenggarakan pada Hari Sabtu, (21/8/2021). Pelatihan diselenggarakan di tempat Workshop ZAP Group Laundry di Desa Manggisan, Kecamatan Plosokandang, Kabupaten Tulungagung.

Pelatihan dihadiri oleh lima pemilik laundry di Tulungagung sekaligus pengurus Asosiasi Laundry se-Kabupaten Tulungagung, serta lima staf dari ZAP Laundry dan lima staf dari ABRISAM spesialis sofa springbed karpet. Materi yang disampaikan pada pelatihan itu adalah mengoptimalkan Free Tools Canva untuk mendesain materi digital marketing dan mengoptimalkan social media Instagram dan Facebook Page sebagai media digital marketing. Pelatihan dilakukan secara hybrid, yaitu offline dan online.

“Kami memilih ZAP Laundry karena pemiliknya merupakan ketua Asosiasi Laundry se-Kabupaten Tulungagung, dan usahanya telah mempekerjakan mahasiswa dan masyarakat sekitar,” kata Army Justitia, dosen Prodi S1 Sistem Informasi UNAIR.

Army berkata, tema pelatihan di kegiatan pengabdian kepada masyarakat tahun ini menyesuaikan tren kebutuhan akan keterampilan digital marketing yang dipicu dari peristiwa pandemi Covid-19.

“Lalu kenapa kami memilih UMKM? Karena tidak bisa dipungkiri, UMKM mengalami dampak cukup keras, terutama UMKM di bidang jasa, kuliner, dan fashion. Disisi lain, UMKM terbukti mampu bertahan dan menjadi roda penggerak perekonomian di saat pandemi. Kegiatan ini juga merupakan upaya dukungan kami terhadap transformasi dan akselerasi UMKM Goes Digital,” ucapnya.

Kegiatan pelatihan disambut sangat antusias oleh seluruh peserta. Hal ini terlihat dari keseriusan peserta dalam mengikuti acara, dan banyak pertanyaan yang diutarakan terkait pengalaman mereka menggunakan social media.

Army menambahkan, kegiatan pelatihan tidak berhenti setelah pelatihan ini selesai. Pihaknya bersama tim akan melakukan pendampingan selama kurang lebih dua bulan untuk mengelola social media dan digital marketing dari mitra.

“Selanjutnya, kami juga akan mengevaluasi kegiatan pendampingan pada bulan Oktober mendatang untuk melihat apakah ada dampak yang diperoleh, entah itu omset meningkat atau image branding yang semakin kuat,” ucapnya.

Alamat live pelatihan yang disiarkan pada YouTube bisa diakses lewat Pengabdian Masyarakat 2021 | Digital Marketing for Small Medium Enterprises – YouTube (https://www.youtube.com/watch?v=qEZ5jGubU6k&t=2434s).

“Kegiatan ini sangat luar biasa, banyak sekali ilmu dan manfaat yang didapat. Kami sangat terbantu dan kedepannya kegiatan ini tetap diadakan karena sangat membantu UMKM di Tulungagung di saat era pandemi,” ucap pemilik ZAP Laundry yang juga Ketua Asosiasi Laundry di Tulungagung. (*)

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp