Abdul Wafi, Alumnus UNAIR yang Sukses Berkecimpung di Dunia Pendidikan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Riset dan pendidikan merupakan bagian dari kehidupan Abdul Wafi, salah seorang alumnus Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga. Wafi, sapaan akrabnya, berhasil menyelesaikan program magister dalam waktu tiga semester pada tahun 2014. Mengangkat tema pengembangan medote analisis antibiotik kloramfenikol, thesis Wafi sukses diselesaikan di bawah bimbingan Dr. rer. nat. Ganden Supriyanto, M.Sc. dan Tjitjik Srie Tjahjandarie, Ph.D.

Selama menempuh studi, laki-laki asal Madura itu mendapatkan banyak kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan dan pengetahuan ilmu terkait Ilmu Kimia. Hal itu dibuktikannya dengan turut berpartisipasi di berbagai kuliah, seminar, dan eksperimen di laboratorium.

“Atmosfer akademik dan riset di Universita Airlangga memainkan peran penting dalam membantu saya menemukan dan mengembangkan kemampuan akademik yang dibutuhkan oleh seorang kimiawan,” tuturnya pada Kamis (5/8/2021).

Sesaat setelah menyelesaikan studi, laki-laki kelahiran tahun 1988 itu mulai membangun karir sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. “Hari-hari saya selama studi di Universitas Airlangga merupakan bekal dan pelajaran penting dalam menjalankan peran sebagai pendidik sekaligus peneliti di tempat saya mengabdi saat ini,” tambah dosen Farmasi tersebut.

Pada September 2017 lalu, Wafi berhasil mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Hungaria (Stipendium Hungaricum) untuk melanjutkan studi Program Doktor di University of Pannonia. Ia bekerja di bawah bimbingan Prof. Dr. Ottó Horváth. dan Erzsébet Szabó-Bárdos, Ph.D dengan topik penelitian “TiO2 based photocatalyst for pharmaceutical degradation and bacterial disinfection”.

Selama studi di negara yang dijuluki Heart of Europe tersebut, ia telah berpartisipasi di berbagai seminar dan konferensi akademik, baik di Hungaria maupun di negara-negara Eropa lainnya. Melalui penelitiannya tersebut, ia telah menerbitkan dua artikel di high impacted journal dan berhasil menyelesaikan studi doktor pada bulan Juni 2021 dengan predikat summa cum laude.

Saat ini, Wafi focus melakukan riset di beberapa bidang Ilmu Kimia, antara lain, fotokatalis, teknik aterial, dan fotodegradasi polutan analisis farmasi.

“Hingga sampai di titik sekarang ini, satu hal yang saya catat bahwa studi di Unversitas Airlangga merupakan pilihan tepat bagi saya karena bertemu dengan para dosen. Khususnya pembimbing yang luar biasa dalam menemukan dan mengembangkan potensi para mahasiswanya. Tidak hanya secara akademik namun juga secara kepribadian. Hal ini sejalan dengan cita-cita kampus untuk mencetak lulusan yang excellent with morality,” pungkasnya. (*)

Penulis: Asthesia Dhea Cantika

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp