Dosen FKM UNAIR Tekankan Pemenuhan Gizi Seimbang Guna Kurangi Dampak Covid-19

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Qonita Rachmah, S.Gz., M.Sc. (Nutr) salah satu Dosen Prodi Gizi FKM UNAIR saat memberikan paparan. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Bagi masyarakat yang terkena virus Covid-19, salah satu cara dalam meningkatkan imunitas adalah dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi. Akan tetapi, Sampai saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa zat gizi tertentu, memiliki efek untuk meningkatkan kerja sistem imun. 

Qonita Rachmah, S.Gz., M.Sc. (Nutr) salah satu Dosen Prodi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) mengatakan bahwa kerja sistem imun dapat dioptimalkan. Salah satu cara dalam mengoptimalkan kerja sistem imun adalah dengan mengoptimalkan kebiasaan hidup, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali.  

“Dari apa yang kita lakukan dalam sehari, itu dapat menentukan bagaimana tubuh kita bekerja. Namun dari kebiasaan tersebut, porsi yang paling banyak adalah makan. Maka salah satu aspek yang dapat meningkatkan imunitas tubuh adalah dengan mengoptimalkan gizi kita,” jelasnya. 

Ketika kondisi pandemi Covid-19, sambungnya, setiap individu harus menjaga status gizi dalam tubuh agar tidak kurang maupun kelebihan gizi. Karena, status gizi kurang maupun lebih terbukti dapat menurunkan kerja sistem imun.  Apabila status gizi kurang, maka sistem imun akan menurun karena terjadi pengurangan jumlah sel (Atrofi) pada jaringan limfoid.  

“Salah satu pembentuk antibodi yang paling besar, adalah protein. Sehingga, apabila terjadi kekurangan energi protein. Maka akan terjadi pengurangan jumlah sel (Atrofi). Hal itu yang akan menyebabkan terjadinya imunodefisiensi,” jelasnya.

Ketika terjadi kelebihan status gizi, tandasnya, akan terjadi peningkatan kadar lemak dalam tubuh. Yang dapat menyebabkan peradangan sitokin,sehingga keseimbangan sistem imun mengalami gangguan. Selain itu, akan meningkatkan resiko penyakit infeksi seperti virus Covid-19.

“Akan lebih berbahaya bagi seseorang yang mengalami obesitas. Karena kadar lemak didalam tubuh tidak terkontrol akan menghambat respon imunologis terhadap infeksi,” jelasnya. 

Pada akhir, ia juga menegaskan bawha ada beberapa hal yang dapat menurunkan sistem imun. Hal itu meliputi status gizi yang tidak teratur, aktifitas fisik yang rendah dan berat, pola makan yang tidak seimbang, dan kurang istirahat.

“Maka dari itu sangat penting kaitanya pemenuhan gizi dilakukan untuk mencegah masuknya infeksi, terutama infeksi virus Covid-19,” tutupnya.

Penulis: Ananda Wildhan Wahyu Pratama

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp