UNAIR Tingkatkan Kepedulian Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus Lewat Summer Program

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWSUniversitas Airlangga (UNAIR) kembali menggelar summer program. Salah satunya adalah perihal optimalisasi perkembangan pada anak-anak berkebutuhan khusus.

Program yang diselenggarakan bersama dengan WUACD (World University Association for Community Development) itu tidak hanya menyasar mahasiswa UNAIR saja sebagai program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Namun juga menyasar mahasiswa di luar UNAIR sebagai bagian dari program Merdeka Belajar, para mahasiswa dan staf dari perguruan tinggi di luar negeri, para praktisi di bidang pengembangan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), para guru, dan masyarakat luas dapat mengikuti rangkaian acara.

Beberapa fakultas di UNAIR akan mengkoordinir jalannya summer program ini. Di antaranya Fakultas Psikologi sebagai koordinator acara, Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Budaya, serta Fakultas Perikanan dan Kelautan. Fakultas-fakultas ini akan bersinergi untuk mengulas berbagai sisi mengenai ABK sesuai rumpun ilmu masing-masing.

Kegiatan yang dibuka pada Sabtu (24/7/2021) lalu, bersamaan dengan Hari Anak Nasional, akan terdiri dari berbagai rangkaian acara, seperti sesi webinar yang akan menghadirkan pembicara ahli yang memiliki network dengan fakultas-fakultas terkait. Selain itu, juga terdapat proyek layanan masyarakat seperti penyebaran informasi dan optimalisasi pada ABK serta upaya mendorong inklusi pada ABK berupa kegiatan Virtual Art Exhibition dan Psikologi Mencari Bakat (PMB).

Mengingat situasi pandemi Covid-19 saat ini, seluruh rangkaian acara dalam summer program akan dilaksanakan secara daring.“Bentuk-bentuk kegiatan proyek layanan masyarakat juga memang dirancang tidak mengharuskan peserta untuk berinteraksi langsung,” ungkap Endang Retno Surjaningrum, M.AppPsych., Ph.D., Psikolog pada wawancara daring, Senin (26/7/2021).

Wakil Dekan III Fakultas Psikologi UNAIR yang juga berperan sebagai koordinator acara menambahkan bahwa kegiatan summer program ini juga sebagai bentuk dukungan pada program Sustainable Development Goals (SDGs). Hal ini utamanya terkait pada poin tiga (Good Health and Well-Being), poin sepuluh (Reduced Inequalities), dan poin empat belas (Life Below Water).

Program direncanakan berakhir pada Sabtu (31/10/2021). Harapannya, keseluruhan program dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terkait isu-isu mengenai Anak Berkebutuhan Khusus. “Diharapkan mereka bisa bersama-sama mengenal isu tentang individu berkebutuhan khusus,” pungkas Endang. (*)

Penulis: Agnes Ikandani

Editor: Binti Quryatul

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp