Sharing Alumni Jawab Keresahan Mahasiswa Tingkat Akhir

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Kementerian Sinergitas Mahasiswa BEM UNAIR Kabinet Dekat 2021 menggelar kembali program Sharing Alumni Jilid 2. Program itu dijalankan untuk menjalin sinergi dan kerja sama antara alumni dengan mahasiswa Universitas Airlangga. Sharing yang berlangsung pada Sabtu (19/6/2021) mengusung tema yang diusung yaitu “Siapkah Dirimu di Dunia Pasca Kampus”.

Topik pembahasan pada sharing itu spesial untuk mahasiswa yang berkenan studi lanjut di pasca sarjana. Dalam acara itu hadir narasumber hebat R.R. Putri Amaristya Purwono alumnus FST angkatan 2015 yang lolos 3 universitas sekaligus, The University of Melbourne, University of Groningen, dan Imperial College London.

Hadir pula Dr. M. Hadi Subhan, SH., MH., CN., selaku Direktur Kemahasiswaan (Dirmawa) UNAIR. Menurut Hadi, kegiatan sharing alumni sangat valuable dan bisa menjadi bekal mahasiswa. Hadi menyebutkan bahwa kampus merupakan miniatur kehidupan.

Dalam sambutannya, Hadi mengingatkan tantangan pasca kampus. “Analoginya kehidupan kampus sebagai tempat belajar renang di kolam renang, sedangkan kehidupan pasca kampus sebuah tempat belajar renang di lautan luas,” ucapnya.

Dalam membuka materi, Putri menyebutkan terdapat dua jenis manusia yang bisa kuliah di luar negeri. Pertama anak orang kaya, dan kedua orang gila yang tidak pernah tahu kapan menyerah. Selanjutnya, ia membagikan tips melanjutkan studi ke luar negeri beserta teknisnya.

“Memang terkadang susah melatih diri belajar bilang its okay ke diri sendiri, melihat teman-teman yang sudah bekerja menghasilkan uang banyak, dan saya memilih lanjut studi, its okay, karena hidup itu pilihan,” ujar Putri.

Sebagai seseorang yang memiliki pengalaman banyak dalam organisasi dan prestasi. Putri mengatakan bahwa pengalaman dan kemampuannya berorganisasi selama menjadi mahasiswa sangatlah membantu.

“Dengan kemampuan itu, memudahkan saya menjawab pertanyaan saat wawancara, seperti selama menempuh sarjana, proyek apa saja yang pernah diambil, posisinya sebagai apa, pernah mengatasi case apa saja, dan lain-lain,” terang Putri.

Terakhir, ia memberi pesan terhadap seluruh mahasiswa aktif UNAIR untuk tetap optimis dan jangan pernah putus asa.

Failing is normal and not the end of the world, nggak perlu banyak khawatir, asal tetap maju. Jalan majunya seperti kura-kura gapapa, at least tidak berhenti seperti batu,” pungkasnya. (*)

Penulis : Viradyah Lulut Santosa

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp