Senyawa Bioaktif dari Kulit Buah Langsat dan Potensinya sebagai Antikanker

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi by Orami

Buah langsat yang dikenal di Indonesia dengan nama “langsat” atau “langsep” dihasilkan oleh pohon langsat dengan nama latin Lansium domesticum. Tumbuhan ini memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan duku (Lansium parasiticum), dan keduanya termasuk dalamfamili Meliaceae.  Baik langsat maupun duku merupakan tanaman tropis yang buahnya sering disajikan sebagai makanan penutup.  Akan tetapi saat ini keberadaan buah langsat tidak sebanyak buah duku di pasaran, dengan kata lain sudah mulai langka. Bagian buah yang dikonsumsi adalah daging buahnya, sedangkan kulit buah dan bijinya dibuang sebagai limbah. Penelitian yang telah dilakukan terhadap ekstrak n-heksan kulit buah langsat, menghasilkan senyawa bioaktif golongan onoceranoid dengan nama ilmiah 8,14-secogammacera-7,14(27)-dien-3,21-dion (onoceradiendion). Uji aktivitas antikanker dari senyawa hasil isolasi dilakukan secara in vitro terhadap sel kanker serviks (HeLa), payudara (T47D), dan paru-paru (A549) menggunakan metode MTT/XTT. Senyawa ini menunjukkan aktivitas antikanker yang baik terhadap sel HeLa, T47D, dan A549 dengan IC50 sebesar 30,69; 32,39; dan 18,71 μg/ml.

Penulis: Dr. Nanik Siti Aminah, M.Si

Informasi lebih detail detail dari uraian ini dapat dilihat pada review artikel dengan judul sebagai berikut:  “CYTOTOXIC CONSTITUENT IN THE FRUIT PEEL OF Lansium domesticum”

Penulis: Q. Labibah (Universitas Airlangga), K. N. W. Tun (Pathein University, Myanmar), N. S. Aminah* (Universitas Airlangga), A. N. Kristanti (Universitas Airlangga), R. Ramadhan (Universitas Airlangga), Y. Takaya (Meijo University, Japan), C. A. C. Abdullah (UPM, Malaysia) and M. J. Masarudin (UPM, Malaysia)

link sebagai berikut: http://dx.doi.org/10.31788/ RJC.2021.1426044

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp