UNAIR NEWS – Dalam istilah bisnis, branding merupakan strategi pemasaran untuk menciptakan nama, simbol atau desain yang memberikan identitas dan ciri khas pada suatu produk. Selain untuk memberikan identitas, branding produk penting untuk dilakukan guna mengenalkan keunggulan produk dari para kompetitor sehingga dapat menarik konsumen.
Ada banyak elemen yang bisa digunakan untuk mengembangkan merek dari produk yang kita miliki. Itulah yang disampaikan oleh Afif Fuadi, S.Ikom dalam Boothcamp Program Mahasiswa Wirausaha yang diadakan oleh Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan dan Alumni (DPKKA) UNAIR Kamis (27/05) lalu. Dirinya menganalogikan bahwa produk yang kita miliki sebagai kanvas putih yang bisa kita warnai.
“Jangan biarkan produk yang kita miliki hanya hitam dan putih, tambah beberapa warna yang dapat menarik konsumen dengan cara membangun branding, sehingga produkmu nampak berbeda dari yang lain,” jelasnya.
Dirinya pun membagikan beberapa tips dan langkah-langkah dalam membangun branding yang baik. Untuk memulai suatu produk atau brand, ada beberapa langkah yang harus kita jalani simak selengkapnya.
Memilih Spesifikasi Produk
Customer Acquisition & Retention Executive PT. Sasa Inti tersebut memaparkan saat ingin memulai sebuah bisnis alangkah baiknya kita menspesifikasikan produk yang akan dibuat. Dengan itu kita lebih mudah dalam membangun branding kita kedepan.
“Menentukan apa produk yang ingin kalian jalankan beserta keunikan atau solusi dari hadirnya produk kalian adalah langkah awal yang penting dalam membangun sebuah brand, dengan adanya 2 hal tersebut kita akan lebih mudah dalam melakukan promosi nantinya,” ungkapnya.
Riset Pasar
Melakukan riset pasar dari produk juga aspek awal yang penting dalam membangun sebuah bisnis. Dengan kita melakukan riset kita bisa mengetahui trend yang sedang berkembang, segmentasi pasar produk kita dan strategi marketing nantinya.
“Lakukan riset simpel untuk sekedar mengetahui target produk kalian ini menyasar siapa, kalangan usia berapa, golongan ekonomi yang bagaimana sehingga nanti mempermudah dalam menentukan strategi marketing,” tuturnya.
Bentuk pillar concept untuk maksimalkan konten Sosial Media
Promosi menggunakan sosial media adalah yang paling efektif saat ini karena selain murah, sosmed bisa menjangkau banyak orang dengan cepat. Untuk memaksimalkannya kita harus menyusun pillar konten yang dapat menarik pembeli dan menunjukkan identitas dari produk kita. Mulai dari fokus konten hingga brand colour kita dapat membuat kustomer langsung bisa mengenali bahwa itu adalah produk kita.
“Misalnya kalau di Offical Account Sasa kita menggunakan konsep postingan millennial, dengan font yang mudah terbaca dengan ukuran yang besar, jadi semua kontenya modelnya senada seperti itu,” paparnya,
Afif melanjutkan bahwa beberapa golongan produk memiliki refer brand colour yang berbeda. Misalnya warna biru lebih condong pada alat atau bahan rumah tangga seperti peralatan mandi, peralatan pembersih kamar mandi.
“oleh karena itu, warna biru merupakan pantangan bagi kita produk makanan karena tidak bisa memberikan appetize atau membangkitkan gairah makan,” imbuhnya.
Tambahkan sedikit gimmick
Selain konten yang menarik, pemberian gimmick seperti pembelian satu gratis satu atau pemberian aksesoris juga penting guna menarik konsumen. Yang perlu dicatat gimmick yang kita buat juga harus memberikan benefit bagi produk kita.
“Misalnya Sasa Santan kemarin kita adakah toples, selain dapat memperbanyak minimum penjualan yang biasanya 1 karton, menjadi 2 karton, dengan adanya toples yang diletakkan didepan ruko pasar dapat menjadi branding dari sasa,” pungkasnya.
Penulis: Ivan Syahrial Abidin
Editor: Nuri Hermawan
