Founder Jatmiko Indonesia Juarai Mawapres 2 UNAIR

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Zalfa Jatmiko saat berswafoto bersama Delegasi Afrika Selatan dengan meraih Juara 1 International. (Foto: Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Pintar, aktif, dan kreatif. Itulah tiga kata yang pantas menggambarkan sosok Zalfa Jatmiko, mahasiswa Fakultas Hukum, Universitas Airlangga 2018 ini. Meskipun aktif di berbagai kegiatan dan organisasi, namun tak menghalanginya untuk terus mengukir prestasi. Salahsatu prestasi yang baru saja diukir olehnya ialah Juara 2 Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas Airlangga pada Rabu (19/5).

Kepada UNAIR NEWS, wanita yang akrab disapa Zalfa itu dengan senang hati menceritakan pengalamannya pasca pengumuman pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas. Ia mengaku sangat kaget sewaktu pengumuman itu.

“Perasaanku waktu itu kaget banget. Soalnya kan kita diberi waktu 5 hari untuk mempersiapkan dan aku tidak dapat dosen pembimbing sama sekali. Karena seharusnya kita kerja sendiri. Jadi sewaktu dapet posisi dua itu aku kaget banget,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat (28/5).

Zalfa mengungkapkan bahwa dalam pemilihan mawapres ini ia tanpa persiapan sebelumnya. Bahkan bisa dibilang ia tak mempersiapkan pemilihan mawapres ini sejak awal.

“Sayangnya, Fakultas Hukum kurang terbuka tentang apa saja pemilihan mawapres. Seandainya saja sejak awal aku tahu apa saja penilaian mawapres ini, maka persiapanku akan matang. Jadi aku bisa mengikuti kegiatan akademik yang sesuai dengan visi mawapres bukan asal you know what aku suka ini, you know what aku suka itu,” tutur mahasiswa peraih IPK hampir sempurna itu.

Wanita kelahiran 13 September 2000 ini terkenal sangat aktif mengikuti berbagai perlombaan di tingkat nasional. Beberapa perlombaan ditingkat yang pernah diikutinya diantaranya menjadi Juara ILSA International Law Moot Court Competitin (INTERNATION) 2019, 2nd Best Combined Memorials INTERNATION 2019, 1st Best Oralist INTERNATION 2019, Juara 1 Philip C. Jessup International Law Moort Court Competition – National Round, dan masih banyak lagi.

Selain itu, melalui beberapa prestasi tingkat nasional yang pernah direngkuhnya, mengantarkan Zalfa terpilih menjadi Delegasi Republik Indonesia pada tingkat nasional, seperti Delegasi Republik Indonesia pada Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition selama dua tahun berturut-turut (red: 2020-2021). Bahkan ia juga pernah meraih 2nd Best Presentation of the Female Category pada Global Peace Summit  di Turki pada 2020.

Walaupun aktif sebagai mahasiswa yang melanglang buana ke negeri orang, Zalfa juga tak lupa akan pengabdiannya terhadap negeri tercinta. Pada Juni 2020, ia mendirikan Jatmiko Indonesia, sebuah organisasi non profit yang memberikan kelas bahasa inggris gratis untuk pelajar-pelajar di Indonesia. Bahkan pada 2021 ini, telah menjangkau 3 provinsi di Indonesia.

Melalui momentum itu, Zalfa berpesan kepada mahasiswa-mahasiswa lain, khususnya mahasiswa baru di Universitas Airlangga agar tak patah semangat menghadapi perkuliahan secara online ini.

“Jangan sampai patah semangat. Soalnya kenapa, alasanku menyibukkan diri dibanyak kegiatan. Aku berpikir caraku untuk bisa berkontribusi pada UNAIR adalah dengan mengikuti kompetisi. Jangan sampai daring ini mempengaruhi ku untuk mengikuti aktivitas lainnya. Manfaatkanlah kesempatan itu semaksimal mungkin,” pungkasnya. (*)

Penulis: Dimas Bagus Aditya

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp