Pengaruh Konsentrasi Gelling Agent dan VCO pada Formula Masker Peel Off

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto: hindayani.com
Foto: hindayani.com

Beberapa antibakteri alami telah diteliti secara luas. Virgin Coconut Oil merupakan salah satu sumber daya alam yang diketahui memiliki aktivitas antibakteri. Asam laurat sebagai komponen utama VCO telah diamati memiliki aktivitas antibakteri untuk pengobatan jerawat. VCO dan ekstraknya telah diuji aktivitas antibakterinya sebelumnya namun belum diuji dalam bentuk masker emulgel peel-off, oleh karena itu diteliti dalam riset ini.

Untuk mengatasi masalah jerawat yang disebabkan oleh adanya bakteri Proprioni bacterium acnes menyebabkan berbagai masalah termasuk pada problem infeksi dan problem kulit terutama pada remaja, oleh karena itu selama ini diperlukan pengobatan dengan obat antibakteri seperti benzoyl peroxide atau kombinasi antibiotik sesuai dengan tingkat keparahan jerawat. Namun penggunaan obat antibiotik dapat menimbulkan resistensi jika digunakan secara tidak tepat. Sekitar 50% isolat bakteri Proprioni acnes dengan berbagai strain yang diteliti dari pasien jerawat mengalami resistensi terhadap antibiotik klindamisin dan eritromisin, sedangkan 20% isolat tersebut resisten terhadap antibiotik tetrasiklin. Oleh karena itu, pengembangan pengobatan alternatif baru yang bersumber dari sumber daya alam sangat dibutuhkan. Salah satu tumbuhan tropis yang paling banyak ditemukan di Indonesia adalah kelapa (Cocos nucifera L.) (famili Arecaceae) dan salah satunya adalah varietas kopyor, yaitu kelapa yang memiliki kelainan genetik.

Keunggulan dari masker peel off antara lain mudah diaplikasikan, tidak menyebabkan sifat berminyak dan mudah dibersihkan karena akan membentuk lapisan oklusif yang dapat terkelupas. Masker peel off dapat meningkatkan permeabilitas zat aktif karena oklusivitasnya. Salah satu bahan pembentuk gel yang biasa digunakan untuk membuat masker peel off adalah polivinil alkohol (PVA). PVA merupakan polimer sintetik yang larut dalam air dan memiliki beberapa fungsi salah satunya untuk meningkatkan viskositas. Gel yang diproduksi oleh polivinil alkohol mudah mengering dan membentuk lapisan transparan yang kuat, serta melekat dengan baik pada kulit.

Penelitian ini mengobservasi aktivitas antibakteri VCO dalam sediaan masker peel-off. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi PVA dan VCO terhadap sifat fisik. VCO 20% dan 30% serta Poly Vinyl Alkohol (PVA) (8% dan 10%) diselidiki dalam penelitian ini.

Evaluasi masker emulgel peel off meliputi viskositas, pH, waktu pengeringan, daya sebar, ukuran dan distribusi partikel, zeta potensial, aktivitas antibakteri, serta evaluasi termal stabilitas. 

Formula optimum yang terpilih adalah formula yang mengandung 20% VCO dan 8% PVA yang memiliki pH sesuai dengan pH kulit 4,5-6,5, tidak memiliki perbedaan potensial zeta yang signifikan, daya sebar yang baik, dan memberikan aktivitas antibakteri yang tidak berbeda signifikan dengan formula lain yang lebih banyak mengandung konsentrasi VCO dan PVA.

Kesimpulan dari penelitian ini potensi karakteristik fisik in vitro masker VCO peel-off telah ditunjukkan, sehingga direkomendasikan untuk penelitian lebih lanjut pada tahap in vivo untuk penyakit jerawat.

Penulis: Dewi Melani Hariyadi

Informasi detail riset kami dapat diakses pada: 

https://www.tjnpr.org/viewarticle.aspx?articleid=1388

Dewi Melani, Isnaeni Isnaeni, Sisunandar Sudarma, Ni-Made K. Shandra, Noorma Rosita, 2021

Formulation of Peel-Off Mask Containing Natural Antibacterial: Study on Poly Vinyl Alcohol (PVA) and Virgin Coconut Oil (VCO) Contents

Tropical Journal of Natural Product Research, 2021

Volume 5, Issue 3, March 2021, Pages 514-518

https://www.tjnpr.org/viewarticle.aspx?articleid=1388

ISSN 26160692

doi.org/10.26538/tjnpr/v5i3.16 http://www.doi.org/10.26538/tjnpr/v5i3.16

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp