Evaluasi Kinerja, GS UNAIR Banyuwangi Adakan Monitoring Virtual

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Evaluasi Kinerja, GS UNAIR Banyuwangi Adakan Monitoring Virtual. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Kepengurusan Garuda Sakti (GS) PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi hampir mencapai pertengahan periodenya. Untuk menilai dan meningkatkan kinerja dari tiap divisi, GS mengadakan monitoring dan evaluasi (Monev) secara daring.

Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 25 April – 4 Mei dengan divisi PSDM sebagai penanggung jawabnya. Suliani selaku PJ kegiatan menyampaikan, kegiatan diawali dengan pengisian form evaluasi dari tiap kepala divisi untuk anggotanya. Form tersebut nantinya akan diberikan kepada tiap staff sebagai bahan evaluasi untuk nantinya dipaparkan secara langsung melalui media Zoom meeting. 

“Tujuanya tentu untuk mengetahui permasalahan yang terjadi pada tiap divisi serta mengevaluasi kekurangan yang ada baik dari divisi maupun staff divisi pada trismester pertama ini,” ungkap mahasiswa yang akrab disapa Suli tersebut.

Suli melanjutkan, Monev merupakan serangkaian kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan sebanyak 4 kali dalam satu periode kepengurusan. Dimana trisemester pertama berfokus mengevaluasi divisi dan staff, trismester ke-2 mengevaluasi para Kepala Divisi dan Wakilnya, trismester ke-3 untuk kembali meninjau perkembangan divisi setelah monev pertama dan rekomitmen.

“Rencananya juga menghadirkan para demisioner untuk memberi masukan dan saran pada tiap divisi, mengingat mereka yang sudah memiliki pengalaman mengarungi dinamika dalam berorganisasi,” jelasnya.

Pada trismester pertama ini, Suli mengungkapkan bahwa permasalahan yang dijumpai ditiap divisi hampir sama yakni kurangnya partisipasi, rasa solidaritas antar anggota serta rasa kepemilikan tiap staff terhadap divisi. Menurutnya, hal tersebut terjadi karena pola komunikasi yang terbentuk sedikit terhambat karena serba online.

“Ditambah lagi mereka belum pernah bertemu secara langsung, sehingga antar anggota belum mengenal dekat satu dengan yang lainya, hal itu menimbulkan sekat antar mereka untuk berkomunikasi secara santai, jadi chemistry antar anggota tidak terbentuk,” papar mahasiswa S1-Akuakultur 2019 tersebut.

Sementara itu, Sadida Anindya Bachtiar Kepala Divisi Prestasi mengungkapkan dari adanya Monev ini anggota Divisi Prestasi menjadi lebih terbuka dan aktif berpendapat ketika berdiskusi. Yang awalnya masih malu-malu sekarang lebih berani untuk menyampaikan ide-idenya.

“Komunikasi di grup juga lebih santai, tidak kaku, walaupun tidak merubah secara keseluruhan Monev ini tetap dampaknya sangat positif,” ungkapnya.

Pada akhir, Suli berharap dengan adanya monev ini, kinerja divisi serta chemistry antar staff dapat meningkat. “Sehingga, divisi dapat berjalan lebih baik dan solid dalam menghadapi setiap permasalahan,” pungkasnya. (*)

Penulis : Ivan Syahrial Abidin

Editor    : Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp