Determinan Infeksi Saluran Pernafasan Akut pada Balita di Indonesia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Halodoc

Pendahuluan: Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada balita telah diidentifikasi sebagai faktor risiko untuk morbiditas anak yang menyebabkan kematian anak di Indonesia. Banyak faktor yang dapat menyebabkan ISPA. Namun, faktor penentu terkait dengan ISPA masih belum jelas di Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan ISPA pada anak balita di Indonesia. Metode: Penelitian ini bersifat cross-sectional dan menggunakan data sekunder dari Demografi Indonesia 2017 dan Survei Kesehatan (SDKI). Sebanyak 15.993 balita dipilih sebagai responden. Uji Chi-kuadrat dan regresi logistik biner digunakan untuk mengetahui determinan ISPA pada balita di Indonesia. Hasil: Anak usia 1 tahun [Odds Ratio (OR) = 1,43, CI 95% = 1,04–1,97], anak usia 2 tahun [OR = 1,54, 95% CI = 1,12–2,11], pekerjaan ibu [OR = 1,24, 95% CI = 1,01–2,154], indeks kekayaan termiskin [OR = 1,91, CI 95% = 1,26–2,89], indeks kekayaan miskin [OR = 1,50, 95% CI = 1,01–2,21], Wilayah Tempat Tinggal: Indonesia Bagian Barat [OR = 1,96, 95% CI = 1,28–2,00], Indonesia Tengah [OR = 2,19, 95% CI = 1,44–3,33] secara signifikan terkait dengan ISPA pada anak balita di Indonesia. Kesimpulan: Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa determinan ISPA pada balita di Indonesia masih utama terkait dengan aspek sosio-demografi. Penelitian ini menyoroti bahwa faktor keluarga dan tempat tinggal meliputi indeks kekayaan tetap penting dalam meningkatkan hasil kesehatan anak-anak. Implikasi praktik: Temuan kami mendukung peningkatan kesadaran keluarga berpenghasilan rendah melalui pembentukan dan promosi kesehatan yang memadai. Meningkatkan kelayakan, aksesibilitas, dan keterjangkauan informasi kesehatan dan layanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia harus diperkuat.

Kata kunci dalam bahasa indonesia

ISPA, Balita, determinan, Indonesian demographic and health survey (IDHS)

Nama penulis: Restu Windi, Ferry Efendi, Arina Qona’ah, Qorinah Estiningtyas Sakilah Adnani, Kadar Ramadhan, Wedad M. Almutairi.

link naskah

https://www.pediatricnursing.org/article/S0882-5963(21)00080-4/fulltext

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp