Dekan FKp UNAIR: Innovation in Caring Harus Terealisasikan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Prof. Yusuf saat memberikan opening ceremony (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Dalam rangka merayakan Dies Natalis Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (FKp UNAIR) ke-22, FKp UNAIR mengadakan opening ceremony pada Selasa (6/4/2021). Dalam sambutannya, Prof. Dr. Ah. Yusuf, S.Kp., M.Kes, Dekan FKp UNAIR menyampaikan bahwa innovation in caring dalam dunia keperawatan harus terwujud. Mengingat di masa pandemi kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan keperawatan semakin meningkat, namun dalam penanganannya masih menggunakan konsep dan teori lama. Sehingga, perlu adanya pembaharuan untuk meningkatkan kesejahteraan perawat serta derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

“Keperawatan adalah sebuah profesi yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan dan keperawatan. Tugas utama kita sebenarnya memenuhi tuntutan kebutuhan yang bervariasi. Walaupun banyak mahasiswa yang meneliti dan mengembangkan tuntutan kebutuhan, tetap akan perlu dikembangkan, karena zaman ini terus berkembang, sehingga tuntutan kebutuhan tidak pernah selesai,” jelasnya.

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa dalam membuat suatu inovasi haruslah diawali dengan problem statement, karena antara harapan dengan kenyataan ada sebuah masalah, dan masalah itu harus ditemukan solusi dengan cara berpikir kreatif dan inovatif.

“Pada saat membuat thesis atau disertasi sampai ke pengabdian masyarakat haruslah in line. Sehingga, penting menentukan suatu masalah terlebih dahulu. Kemudian, kita bisa terarah untuk membuat thesis, disertasi, sampai pengabdian kepada masyarakat, Kemudian, jika semua berinovasi pada bidang keahliannya masing-masing, alangkah komprehensifnya profesi kita ini, perawat menjadi profesi yang sangat baik, yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Kemudian, Prof.Yusuf menjelaskan bahwa inovasi tidak harus berupa teknik, tetapi juga bisa berupa produk, proses, SDM, hubungan, struktur organisasi, metode, kebijakan, serta sarana-prasarana karena pengembangan profesi perawat harus lintas program, dan lintas sektor. Sehingga, profesi keperawatan akan bisa maju dengan mengembangkan profesi secara bersama-sama.

Prof Yusuf berharap Fakultas Keperawatan UNAIR sebagai instansi pendidikan keperawatan terbaik di Indonesia dapat mencetak perawat profesional yang mampu memberikan kontribusi terbaik dalam dunia keperawatan dengan cara berinovasi sesuai bidang masing-masing agar siap menghadapi masa yang akan datang.

Penulis: Adelya Salsabila Putri

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp