Asah Skill Penulisan Karya Ilmiah, AUBMO UNAIR Banyuwangi Adakan Pelatihan Essay

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Penjelasan Materi Pelatihan Essay oleh Firman Hidayat. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Untuk pertama kalinya, Kementerian Riset dan Keilmuan (Riskel) Organisasi Bidikmisi (AUBMO) UNAIR Banyuwangi mengadakan pelatihan penulisan Essay pada Minggu (4/4/2021). Pelatihan dilakukan secara online melalui aplikasi zoom meeting. Proker tersebut perdana diadakan atas inisiatif dari Menteri baru dari Riskel yakni Syahrul Ramadhan, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Angkatan 2019.

“Awalnya saya kepikiran, saya itu minat ikut pelatihan lomba-lomba essay seperti itu, tapi tidak ada pelatihan yang dapat memberikan gambaran tentang cara-caranya. Lalu banyak anak Bidikmisi dan KIP-K yang saya lihat belum ikut lomba-lomba ilmiah seperti itu. Jadi diharapkan dengan adanya pelatihan ini teman-teman mendapat gambaran tentang penulisan essay dan terpacu untuk mengikuti lomba-lomba tersebut,” ungkap Syahrul.

Pendaftaran pelatihan Essay, sambung Syahrul, dilakukan secara online melalui link google form tanpa memungut biaya apapun. Peserta pelatihan essay tersebut tak hanya mahasiswa Bidikmisi dan KIP-K UNAIR Banyuwangi, namun juga bekerja sama dengan OUTSCO atau proker keilmuan Keluarga Mahasiswa UNAIR Banyuwangi untuk mengikutsertakan anggotanya. 

Untuk mengisi pelatihan, panitia mengundang Firman Hidayat sebagai pemateri. Mahasiswa asal Fakultas Sains dan Teknologi jurusan S1-Fisika tersebut memiliki track record yang bagus dalam bidang penulisan karya ilmiah. Materi yang diberikan tak hanya kiat-kiat menulis essay, namun juga bagaimana menumbuhkan motivasi untuk menulis essay. 

Acara tak berhenti di penyampaian materi saja, namun dilanjut dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Master of Ceremony selaku moderator di acara tersebut. Sebelum acara benar-benar diakhiri diadakan postest terlebih dahulu untuk mengukur pengetahuan peserta sebagai bahan evaluasi. Hasil akan dibandingkan dengan hasil pada soal pretest sebelumnya.

“Untuk keberhasilan acara beberapa indikator sudah tercapai meskipun target peserta masih belum terpenuhi, namun peserta yang hadir sudah cukup aktif serta dilihat dari hasil pretest maupun postest sudah terdapat kemajuan,” ujar mahasiswa asal Majalengka tersebut.

Pada akhir, Syahrul berpesan kepada peserta ataupun teman-teman khususnya mahasiswa Bidikmisi dan KIP-K untuk teteap termotivasi meningkatkan minat bakatnya di kepenulisan. Pasalnya, hal itu dapat juga dijadikan ajang pemanasan sebelum skripsi dan juga kalau ada rezeki menang bisa menambah pengalaman, melengkapi CV dan tentunya membanggakan orang terdekat.

“Semoga acara tersebut dapat berlanjut kedepannya dan dibuat inovasi lebih menarik dan lebih meluas deangan pematerinya yang tak kalah keren dan bagi peserta semoga dapat diimplementasikan ilmunya yang telah didapat dari acara tersebut,” pungkasnya. (*)

Penulis : Tyas Ratna Manggali

Editor  : Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp