Berusia 15 Tahun, 4 Siswa Ini Lolos SNMPTN 2021 UNAIR

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
GEDUNG Nanizar Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. (Foto: Agus Irwanto)
GEDUNG Nanizar Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. (Foto: Agus Irwanto)

UNAIR NEWS – Sebanyak 1.374 siswa dinyatakan lolos dalam Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2021 Universitas Airlangga. Yang menarik, empat siswa di antara total yang lolos di UNAIR itu masih berusia di bawah 16 tahun.

Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., CMA., dalam konferensi pers menyampaikan, empat mahasiswa termuda dalam SNMPTN 2021 UNAIR itu adalah Ainiyah Hasna Fadhilah, Hasna Azizah, Risqi Nabila Ramadhani, dan Anditya Azzahra. Rata-rata usia mereka adalah 15 tahun.

”Ada empat mahasiswa termuda yang lolos dalam SNMPTN 2021 UNAIR. Rata-rata kelahiran tahun 2005,” sebutnya.

Mahasiswa termuda pertama, sebut Prof Nasih, adalah Ainiyah Hasna Fadhilah. Usianya, 15 tahun lebih 4 bulan. Ia berasal dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Madiun, Jawa Timur.

”Lolos (Ainiyah Hasna Fadhilah, Red) SNMPTN di program studi (prodi) Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat,” ungkapnya.

Kedua, Hasna Azizah. Usianya adalah 15 tahun lebih 6 bulan. Ia berasal dari Sekolah Menengah Atas Swasta International Islamic High School, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, lolos di prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum.

Ketiga, Risqi Nabila Ramadhani. Usianya adalah 15 tahun lebih 8 bulan. Ia berasal dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Ponorogo, Jawa Timur. Yang bersangkutan lolos dalam SNMPTN 2021 UNAIR di prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran.

Dan keempat, yakni Anditya Azzahra. Usianya adalah 15 tahun lebih 9 sembilan bulan. Ia berasal dari Sekolah Menengah Atas Negeri  (SMAN) 1 Taman Sidoarjo, Jawa Timur. Anditya lolos di prodi Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi.

Meski menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia, UNAIR sangat terbuka dengan siswa dari manapun. Selama siswa memenuhi kriteria yang ditetapkan, semua berhak menjadi mahasiswa UNAIR.

Prof Nasih menegaskan, seluruh siswa yang diterima UNAIR murni dari prestasinya. Jadi, jika ada oknum tertentu yang mengaku dapat membantu dalam proses penerimaan, sebut Prof Nasih, itu tidak benar.

”Sampaikan kepada kami melalui helpdesk jika ada permintaan-permintaan tertentu di luar prosedur resmi. Ini (siswa yang lolos SNMPTN 2021, Red) murni dari prestasi para siswa,” tegasnya. (*)

Penulis: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp