UNAIR NEWS – Di tengah proses vaksinasi yang gencar dilakukan, Universitas Airlangga menjadi salah satu lembaga pendidikan yang mendapat perhatian vaksinasi dari pemerintah. Meskipun belum dapat dikatakan menyeluruh, sejumlah dosen, tenaga kependidikan, maupun lansia pegawai UNAIR telah dilakukan vaksinasi.
Vaksinasi yang telah dilakukan di RSUD dr. Soetomo tersebut dilaksanakan atas kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jatim, Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, RSUD dr. Soetomo, dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya, pada 16 dan 18 Maret 2021.
Mengenai vaksinasi tersebut, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) UNAIR Dr. Ir. Endang Dewi Masithah, MP mengatakan, ketersediaan vaksin menjadi salah satu faktor belum menyeluruhnya vaksinasi dilakukan kepada seluruh staf.
“Pada prinsipnya kita berusaha agar seluruh pegawai UNAIR mendapatkan vaksin Covid-19. Hanya untuk saat ini masih menunggu ketersediaan vaksin,” ucapnya pada Minggu (21/3/3021).
“Jumlah vaksin diupayakan dapat meng-cover kebutuhan semua pegawai UNAIR, baik dosen dan tendik,” tambah Een, sapaannya.
Setelah kepastian vaksin didapat, lanjutnya, vaksinasi bisa segera dilakukan oleh tenaga kesehatan yang dimiliki UNAIR. Bila diperlukan, proses vaksinasi akan melibatkan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Keperawatan (FKp), maupun Pusat Layanan Kesehatan (PLK).
Percepatan vaksinasi ini dilakukan seiring dengan harapan dan upaya pemerintah untuk menyiapkan proses pendidikan secara offline.
“Pemerintah mengharapkan akhir Juni 2021, vaksinasi untuk sekitar lima juta tenaga pendidik dan kependidikan selesai terlaksana. Sehingga pembelajaran tatap muka semester depan mudah-mudahan dapat terlaksana,” terang Een.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Prof. Dr. Nasronuddin, dr., Sp.PD.,KPTI-FINASIM mengatakan, hingga 17 Maret 2021, RSUA telah melayani vaksinasi sebanyak 1.224 orang, yang terbagi pada tahap 1 dan tahap 2. Jumlah itu meliputi sejumlah 946 tenaga kesehatan, dan lainnya merupakan lansia.
“Ada perhatian khusus dari pemerintah untuk UNAIR, perihal vaksinasi untuk dosen dan tendik. Nanti akan diatur oleh Direktur SDM,” ucap Prof Nasron.
Dalam sehari, rata-rata RSUA dapat melakukan vaksinasi kepada 200 orang. “Begitu vaksin datang kita bisa secepatnya lakukan vaksinasi. Ada ruangan vaksinasi di lantai 3 (RSUA, Red) yang bisa melakukan vaksinasi internasional. Nanti masyarakat umum bisa mendaftar. Tergantung alur dari pemerintah seperti apa,” ucap Prof Nasron. (*)
Penulis: Binti Q. Masruroh
