Hari Perempuan Internasional, Ketua MPM: Stop Insecure, Tutup Kelemahan dengan Kembangkan Diri!

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ketua MPM UNAIR Dewi Milenia Alamia (Sumber: Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Hari Perempuan Internasional baru saja diperingati pada Senin (8/3/2021) yang lalu. Untuk memperingatinya, Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Airlangga (MPM UNAIR) Dewi Milenia Alamia menyampaikan pesan penting untuk mengatasi rasa insecure pada diri perempuan maupun masyarakat secara keseluruhan.

Maka sejalan dengan tema kampanye Hari Perempuan Internasional 2021, choose to challenge, Dewi meyakini bahwa setiap manusia lahir dengan potensi dan porsi masing-masing yang harus berani dikembangkan.

“Jadi, nggak usah insecure atau minder,” ungkap mahasiswi prodi Paramedik Veteriner, Fakultas Vokasi UNAIR tersebut.

Dewi pun menceritakan, bahwa dahulu dirinya juga tidak lepas dari rasa insecure. Hingga kemudian saat dirinya menginjak bangku Sekolah Menengah Pertama, Dewi menemukan organisasi sebagai jalan untuk mengatasi rasa insecure pada dirinya.

“Menurutku, insecure menjadi situasi sulit yang menyerang psikis dan membuat mental down. Maka solusinya, kita harus bangkit dari kondisi itu, bersaing, dan menjadi yang terbaik dalam peran kita masing-masing,” terangnya.

Dewi mencontohkan, bagaimana ia menggunakan organisasi sebagai jalan untuk mengembangkan diri dan berhadapan dengan masyarakat luas. Dewi pun akhirnya memilih untuk mengeksplorasi diri melalui organisasi di lingkup kampus maupun nasional.

Sekjen Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) UNAIR 2020 itupun memandang organisasi sebagai ruang gerak bagi mereka yang ingin belajar dari nol. Hal tersebut terbukti dari kesempatan belajar dan mempraktikkan public speaking, kepemimpinan, maupun problem solving yang Dewi dapat selama berorganisasi.

Manusia, lanjutnya, bisa berhasil dengan porsi dan jalannya masing-masing. “Jadi, jangan minder, jangan insecure. Masing-masing dari kita punya strategi dan jalan sendiri untuk mengembangkan diri,” kata ketua MPM UNAIR perempuan pertama ini.

Selain itu, Dewi pun juga menyuarakan pesan penting bagi perempuan untuk segera keluar dari zona nyaman. Menurutnya, perempuan adalah sosok yang mampu untuk memimpin melalui akal sehat, darah juang, serta ketulusan.

“Maka dari itu jangan sampai perempuan terjebak pada situasi insecure yang merusak psikis dan mental. Bergeraklah ke arah positif, bangun semangat, manfaat, dan dedikasi kalian bagi masyarakat. Perjuanganmu adalah bentuk niat tulusme sebagai manusia,” pungkasnya.(*)

Penulis: Intang Arifia

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp