Departemen Biologi Kedokteran Pelopori Berdirinya Spesialis Andrologi di Indonesia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Departemen Biologi Kedokteran bersama prodi andrologi menggelah halal bihalal.
Departemen Biologi Kedokteran bersama prodi andrologi menggelah halal bihalal.

UNAIR NEWS – Departemen Biologi Kedokteran merupakan departemen yang berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR). Saat ini departemen ini dikepalai dr. Zakiyatul Faizah., M.Kes.

Departemen Biologi Kedoteran membawahi program studi spesialis andrologi. Menurut dr. Zakiyatul, program spesialis itu merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia.

“Program spesialis andrologi kita adalah satu-satunya yang ada di Indonesia,” terangnya.

Program spesialis andrologi mulai dikembangkan di FK UNAIR sejak 1978. Bahkan, saat ini program spesialis tersebut telah mendapatkan akreditasi A. Andrologi merupakan cabang ilmu kedokteran yang memperlajari struktur serta fungsi sistem reproduksi pria yang meliputi gangguan pada alat kelamin dan hormon, gangguan seksual, serta penyakit yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi pria.

Pengabdian masyarakat deteksi dini kanker mulut rahim melalui penyuluhan dan papsmear di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang

dr. Faizah –panggilan akrabnya– menerangkan bahwa ada berbagai keunggulan dari program spesialis tersebut. Di antaranya, dapat melakukan proses In Vitro Fertilization (IVF) pada hewan sampai dengan proses Intra Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI). Beberapa staf juga mempunyai keahlian dalam bidang IVF pada manusia yang sudah diakui hingga tingkat internasional, yaitu dr. Aucky Hinting, PhD., SpAnd.

“Departemen ini juga bisa melakukan pemeriksaan kromoson, sperma baik pada hewan atau manusia, simpan beku sperma, oosit dan embrio,” terangnya.

Perlengkapan laboratorium yang dimiliki program spesialis andrologi juga cukup lengkap. Misalnya, freezer -80oC, Western Blott, inkubator, sentrifuse, laminar flow, dan mikro manipulator.

“Alat-alat laboratorium ini yang dapat menunjang penelitian,” ujarnya.

Sejak 1978 hingga sekarang, program spesialis itu sudah menghasilkan berbagai lulusan yang telah berkiprah pada bidangnya masing-masing. Ialah dr. Taufiq Hidayat, Sp.And., M.Kes. yang merupakan mantan kepala RSUD Blambangan, Bayuwangi; dr. Henry Wibowo, Sp.And., MARS. yang merupakan salah satu pemrakarsa Rumah Sakit Terapung Airlangga (RSTKA) merupakan alumni dari departemen ini.

Saat ini program spesialis andrologi telah memiliki Adjunct Profesor, yaitu Prof. Delvac Oceandy, MD., PhD dari Manchester University, yang terlah menghasilkan riset-riset unggul dan paper yang telah dimuat pada jurnal internasional bereputasi. Lebih lanjut dr. Faizah dalam wawancara yang dilakukan tim UNAIR NEWS mengatakan akan mengembangkan departemen tersebut dengan menambah rumah sakit jejaring dan membuka kesempatan staff dan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) untuk bisa berkolaborasi dengan peneliti dari luar negeri. “Departemen juga akan mengembangkan penelitian dengan berkolaborasi dengan mitra luar negeri,” tutupnya. (*)

Penulis: Icha Nur Imami Puspita

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp