Gagas Duta Kabonara, Alumnus UNAIR Ajak Pemuda Surabaya Lawan Hepatitis B dan Pandemi Covid-19

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
KEGIATAN penyuluhan yang dilakukan oleh Paguyuban Duta Kabonara kepada warga Kota Surabaya. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Alumnus Universitas Airlangga (UNAIR) dr. Ricky Indra Alfaray mengajak pemuda Kota Surabaya bersama-sama memerangi Hepatitis B dan Pandemi Covid-19. Seruan itu ia gaungkan lewat pembentukan Duta Kesehatan Anti Hepatitis B dan Corona Surabaya (Duta Kabonara). 

Dokter muda lulusan Fakultas Kedokteran (FK) sekaligus Duta UNAIR periode 2015 itu mengungkapkan, Duta Kabonara adalah wadah bagi generasi muda dalam melawan Hepatitis B dan Covid-19. “Kita ingin mendorong peran aktif generasi muda dalam melawan dua permasalahan kesehatan utama yang sedang gencar dilawan oleh tenaga kesehatan di seluruh wilayah Surabaya,” terangnya lewat sambungan telepon Senin pagi (8/3/2021).

Sejak dibentuk pada Oktober 2020 lalu, paguyuban duta yang berada di bawah bimbingan Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi dan Informasi, Muhammad Miftahussurur,dr. M.Kes., Sp.PD-KGEH., Ph.D itu tak henti mengedukasi masyarakat. Beragam kegiatan telah dilakukan. Mulai dari promosi kesehatan, perlindungan spesifik, hingga diagnosis dini dan pengobatan cepat.

Ricky mengatakan, seluruh aksi tersebut dominan dilakukan secara daring. Sejumlah media massa dimanfaatkan jadi sarana sosialisasi.

Selain itu, tak sedikit kolaborasi juga diupayakan. Salah satunya kolaborasi dengan Duta Pariwisata Indonesia yang dilakukan beberapa waktu lalu.

“Waktu demo kemarin misalnya, kita edukasi bagaimana persiapan demo di masa Covid-19. Apa saja yang perlu disiapkan, kita kasih masker, handsanitizer, kayak gitu. Biasanya kita juga ada webinar, bikin poster, dan sosialisasi online,” imbuhnya.

Ricky menyebutkan, Duta Kabonara juga fokus meningkatkan cakupan vaksin sebagai upaya Specific Protection. Yaitu dengan melakukan screening bagi masyarakat yang berisiko tinggi terpapar Hepatitis B atau Covid-19.

Tak dapat dipungkiri, kehadiran Duta Kabonara telah memberikan kontribusi pada pencegahan penyakit Hepatitis B dan Covid-19 di Surabaya. Hingga kini, ada sebanyak 15 anggota aktif yang terpilih melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat.

Mayoritas adalah mahasiswa dengan latar belakang kesehatan dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya. Meski begitu, anggota Duta Kabonara tetap menerima sejumlah materi dan pelatihan sebagai bekal mengedukasi masyarakat.

AKSI bagi-bagi masker gratis yang dilakukan oleh Duta Kabonara ke warga Kota Surabaya. (Foto: Istimewa)

Ke depan, tandas Ricky, Duta Kabonara akan melaksanakan sejumlah agenda besar bagi kaum muda Indonesia dalam melawan Hepatitis B dan Covid-19. Di antaranya yakni Seminar dan Workshop series mengenai Covid-19, serta Kompetisi Nasional yang bekerja sama dengan sejumlah komunitas kepemudaan.

“Kita udah mulai rapat sekarang, akhir tahun ini mulai running. Rencananya kita juga bakal bikin buku juga dari situ,” ujarnya.

Ia berharap, Duta Kabonara memiliki dampak perubahan untuk Surabaya. Minimal, sambungnya, dapat mengedukasi pemuda yang ada di Surabaya. Ke depan, Ricky juga ingin pengabdian Duta Kabonara tidak terbatas hanya di Kota Surabaya.

“Mungkin nanti kita akan memperbesar nama kita dan nggak cuma mencakup Surabaya aja, tapi nasional kalau kita udah makin dikenal. Semoga ketika pandemi Covid-19 di Indonesia selesai, Duta Kabonara ini akan selalu aktif,” harapnya. (*)

Penulis: Erika Eight Novanty

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp