IKA hingga Perwakilan Wisudawan asal Yaman Ucapkan Pesan Kasih Pada Orang Tua

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Alumni (IKA) UNAIR Dr. Deni Setya Bagus Yuherawan, S.H., M.S. (Sumber: Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Wisuda Universitas Airlangga (UNAIR) periode Maret 2021 kembali digelar pada Sabtu (6/3/2021). Wisuda hari pertama tersebut turut menghadirkan sambutan dari Ketua Pengurus Pusat Ikatan Alumni (IKA) UNAIR Dr. Deni Setya Bagus Yuherawan, S.H., M.S., serta perwakilan wisudawan asal Yaman Dr. Abdulrahman Taresh Abdullah Abdulghani.

Dalam kesempatan pertama, Dr. Deni yang juga Wakil Rektor I Universitas Trunojoyo Madura tersebut menyampaikan pesan hangat kepada orang tua beserta para wisudawan yang telah berhasil melalui perjuangan dalam menyelesaikan studi.

Dr. Deni pun turut mengingatkan bahwa wisudawan nantinya akan menjadi bagian dari keluarga besar Ikatan Alumni UNAIR, sehingga kontribusi mereka menjadi hal yang akan selalu ditunggu oleh masyarakat.

“Ikatan Alumni UNAIR pun selalu berkontribusi pada almamater melalui pengabdian masyarakat dan tanggap bencana, kajian internasional dan pendayagunaan global, pengembangan karir alumni, usaha kreatif dan penggalangan dana, maupun pembangunan hubungan antar lembaga,” tutur lulusan Fakultas Hukum UNAIR tahun 1982 tersebut.

Sambutan itupun Dr. Deni tutup dengan puisi berjudul Ibu karya Zawawi Imron yang ia bawakan secara mendalam, khusus sebagai persembahan Ikatan Alumni UNAIR bagi para orang tua maupun wali dari 1012 wisudawan yang diwisuda pada hari itu.

Selain Dr. Deni, Dr. Abdulrahman yang merupakan lulusan S3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR menyampaikan sambutan dan pesan senada. Ia menceritakan bagaimana dirinya telah menghabiskan delapan tahun untuk berkuliah S2 hingga S3 di UNAIR.

Perwakilan wisudawan asal Yaman Dr. Abdulrahman Taresh Abdullah Abdulghani. (Sumber: Dok. Pribadi)

“Saya melanjutkan studi saya disini karna saat itu saya tidak bisa pulang ke Yaman. Negara saya tengah mengalami perang saat itu. Dan usai wisuda ini, saya ingin kembali ke Yaman. Saya ingin melepas rindu kepada orang tua saya,” ungkapnya dalam wisuda yang digelar secara daring dan luring tersebut.

Dr. Abdulrahman pun mengapresiasi tinggi perjuangan dan doa dari segenap orang tua maupun wali dari wisudawan yang telah berhasil membantu mengantarkan para Ksatria Airlangga tersebut meraih salah satu fase terpenting dalam kehidupannya.

Selain itu, Dr. Abdulrahman pun turut menyampaikan terima kasihnya pada segenap sivitas akademika UNAIR yang telah memberikan ilmu dan pelayanan terbaiknya selama para mahasiswa menempuh ilmu mulai dari jenjang Diploma, Sarjana, Magister, maupun Doktor.

“Maka dengan segala bantuan dan doa tersebut, ini saatnya bagi kita para wisudawan untuk bersama-sama merapatkan barisan dan menebarkan ilmu yang kita dapat kepada sesama. Semoga kita semua menemukan kesuksesan dan kebermanfaatan bagi bangsa. Terima kasih,” tutupnya.(*)

Penulis: Intang

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp