Departemen Ilmu Faal dan Biokimia Kedokteran Berfokus pada Pengembangan Skill Tele-education

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Staf Departemen Ilmu Faal dan Biokima Kedokteran FK UNAIR. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Seperti diketahui bersama, era pandemi mengharuskan untuk meminimalisir segala kegiatan yang memiliki unsur bertatap muka. Sebagai gantinya, kegiatan diselenggarakan secara daring atau online. Tak luput pula dalam bidang pendidikan yang kini berbasis tele-education atau pembelajaran jarak jauh. 

Departemen Ilmu Faal dan Biokimia Kedokteran merupakan salah satu dari 29 Departemen yang ada di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR). Depertemen tersebut hingga kini juga turut menerapkan tele-education. Dimana menurut Dr. Gwenny Ichsan Prabowo, dr., M. Kes. Kepala Departemen Ilmu Faal dan Biokimia Kedokteran, hal itu masih belum terlaksana secara maksimal.

“Pendidikan faal, biologi molekuler & biokimia kedokteran pada pendidikan S1 Kedokteran, S2 & S3 masih belum maksimal,” tuturnya.

Karenanya, Gwenny dan tim memutuskan untuk turut serta melakukan workshop maupun seminar yang bertujuan menguatkan sumber daya dalam pelaksanaan tele-education. Hal itu ditujukan utamanya bagi sumber daya yang belum update dalam menunjang tele-education.

Berkaitan dengan keunggulannya, Departemen memiliki program tahunan cukup terkenal dikalangannya yakni Indonesian Medical Physiology Olympiad (IMPHO) yang kegiatannya berbentuk kuis mengenai topik Faal Kedokteran dalam lingkup Nasional. Departemen tersebut juga terkenal akan laboratorium hewan coba biokimia yang dapat melayani penelitian seluruh jenjang Pendidikan S1, S2 dan S3 serta untuk Dosen maupun Peneliti dari FK UNAIR, UNAIR dan luar Kampus. Staf pengajarnya pun selalu aktif mengikuti perkembangan ilmu Biologi Molekuler Kedokteran yang mencakup omics.

“Hal tersebut merupakan hal terpenting guna menunjang penelitian semua jenjang di FK,” terangnya.

Tak hanya itu, staf pegajar juga turut bersumbangsih dalam menoreh prestasi. 3 staf pengajar atas nama Prof. Soetjipto, dr., MS., PhD, Dr. Siti Khaerunnisa, M.Si dan Dr. Citrawati Dyah Kencono Wungu, dr., M.Si meraih penghargaan Kementrian Ristek-BRIN sebagai penulis artikel ilmiah berkualitas tinggi.

Kebanggaan juga turut ditorekhan oleh para alumninya. Dimana bidang S2 Ilmu Kedokteran Dasar minat Biokimia yakni Prof. Soetjipto,dr., MS., PhD sebagai Ketua 1 PBBMI Pusat dan Ketua Komisi evaluasi kurikulum kolegium Indonesia, Prof.  Dr. Suhartati, dr., MS sebagai Dekan FK UWK dan Dr. Sugiyanta, dr., M. Ked sebagai Wakil Dekan 3 Universitas Jember. Sedangkan lulusan S2 Ilmu Kesehatan Olahraga yakni Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes, AIFO, sebagai Rektor Universitas Negeri Yogyakkarta, Prof Nurhasan sebagai Rektor Universitas Negeri Surabaya dan beberapa berada di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Adapun terkait rencana besar departmen yang cukup mendasar. Di bagian Ilmu Faal, mereka berencana melakukan penguatan tele-education sekaligus penguatan posisi Ilmu Faal pada pendidikan profesi dan spesialis. Sedangkan bagian Ilmu Biokimia Kedokteran, yakni pengembangan tele-seminar atau pelatihan Biologi Molekuler – OMICS serta pengembangannya dalam rangka pemantapan biologi molekuler kedokteran pada pendidikan profesi dan pendidikan spesialis. (*)

Penulis : Rista Novianti

Editor  : Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp