Departemen IKM-KP Beri Kompetensi Berbasis The Five Star Doctor

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Penyelenggaraan Dutch Foundation oleh Departemen IKM-KP. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Kedokteran Pencegahan atau dikenal dengan IKM-KP merupakan salah satu Departemen yang berada dibawah naungan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (UNAIR). Dilansir dari web FK, IKM-KP merupakan cikal bakal berdirinya Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) yang kini berada di Kampus C UNAIR.

Berbeda dari FKM yang ada, Departemen IKM-KP berfokus memberikan pendidikan dan pelatihan pada para calon dokter. Peran utama Departemen yakni pemberian kompetensi yang dikenal dengan basis the five star doctor.

“Perannya membekali kompetensi dokter sesuai dengan the five star doctor yakni health care provider, decision maker, community leader, manager dan communicator ditambah dengan researcher,” ungkap Dr. Widati Fatmaningrum, dr, Mkes, SpGK Ketua Departemen IKM-KP.

Hal tersebut dibuktikannya melalui beberapa alumni yang moncer dibidangnya yakni Dr. Sulistiawati, dr., M.Kes yag didaulat sebagai Wakil Dekan FK UNAIR tahun 2020 – 2025, Dr. Pudji Lestari, dr., M.Kes sebagai Ketua Unit Balai Kesehatan Kerja Masyarakat (BKKM) tahun 2020 – 2025 dan Pirlina Umiastuti, dr., M.Kes sebagai Ketua Unit Biotek periode 2020 – 2025.

Depertemen IKM-KP sendiri memiliki lima Divisi yakni Epidemiologi, Biostatistik dan Demografi, Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja, Gizi serta Administrasi Kesehatan Masyarakat dan Perilaku. Selain memberikan perkuliahan akademik, Departemen tersebut juga memberi pengajaran pada tingkat profesi.

Terkait dengan relasi atau kerjasama, tidak perlu diragukan lagi, kini Departemen tersebut memiliki mitra yang cykyp banyak yakni 20 mitra kerja. Beberapa mitra kerjanya yakni mulai dari Puskesmas, RSUD, Kantor kesehatan Plabuhan, hingga BKKBN Jawa Timur. Selain itu, Departemen juga banyak terlibat dalam berbagai organisasi. Hal tersebut juga diperkaya oleh beberapa program tahunan Deartemen seperti Pelatihan Hiperkes dan Dokter Perusahaan, Seminar PDK3MI, IOWA, Dutch Foundation dan Student in Bound (Erasmus).

Menurut Widati, beberapa tantangan yang dihadapi Departemen yakni keinginan untuk pendirian Program Studi Spesialis Ilmu Gizi Klini dan pendiriran Program Studi Spesialis Dokter Keluarga Layanan Primer. Serta tantangan yang tak kalah penting yakni membekali calon dokter dengan kompetensi dokter yang sesuai dengan the five star doctor.

Di akhir, Widati menuturkan bahwa menyelesaikan masalah kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat perlu peran serta berbagai pihak, dimana hal tersebut telah ditanamkan sejak dini oleh IKM-KP.

“Hal tersebut telah ditanamkan dalam pendidikan dokter mulai sejak dini oleh Departemen IKM-KP dalam perkuliahan dan kepaniteraan dengan menerapkan prinsip kemitraan,” tuturnya. (*)

Penulis : Rista Novianti

Editor  : Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp