Tim KKN 63 Kelompok 197 Ajak Menabung Anak-Anak Warga Sawunggaling, Surabaya

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Kegiatan pengumuman lomba menghias celengan dan mewarnai di Balai RW 03 pada Kamis (10/02/21). (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Mengajak anak untuk menabung sejak dini memiliki manfaat tersendiri bagi anak, baik saat ini maupun masa depan. Dengan menabung, anak dapat belajar menguasai diri dalam memahami prioritas.

Dengan alasan tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-63 kelompok 197 mengajak anak-anak warga RW 03, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya untuk belajar menabung dan berkreasi menghias celengan. Kegiatan yang dilakukan selama dua minggu pada Sabtu hingga Rabu (28-9/1-2/21) tersebut memiliki fokus sasaran pada anak siswa kelas tiga hingga enam Sekolah Dasar (SD).

Fadilla Alifiyanti selaku penanggung jawab menuturkan bahwa kegiatan edukasi pentingnya menabung tersebut dikemas dalam bentuk perlombaan. Baginya, dengan dikemas dalam perlombaan anak-anak dapat lebih semangat dan antusias mengikutinya.

“Dengan membagikan celengan plastik kepada siswa kelas tiga hingga enam SD untuk dihias atau dikreasikan,” tutur mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR tersebut.

Uniknya, dalam kegiatan tersebut para siswa mendapatkan kertas catatan menabung. Dengan begitu, lanjutnya, para siswa dapat menuliskan secara rutin tanggal menabung dan uang yang ditabungkan. “Dan dapat melatih kebiasaan baik untuk rutin menabung bagi para siswa,” tambahnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Balai RW 03 tersebut bekerja sama dengan tim KKN Mengajar. Dilla-sapaan akrabnya, mengungkapkan karena siswa yang mengikuti program KKN Mengajar tidak hanya dari kelas tiga hingga enam SD saja, melainkan dari kelas satu dan 2 SD serta TK maka diadakan kegiatan tambahan yaitu lomba mewarnai.

Bagi Dilla, antusiasme para siswa cukup tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari hiasan celengan yang dihasilkan bervariatif.  Dan, lanjutnya, tidak hanya memanfaatkan bahan yang telah disediakan saja yang berupa kertas krep, melainkan mereka (para siswa, Red) berkreasi dengan bahan lainnya seperti kain, spidol, stiker, dan cat.

“Diharapkan anak-anak mampu menyadari tentang pentingnya menabung sejak dini sehingga dapat memiliki kebiasaan menabung di kehidupan sehari-hari,” pungkas mahasiswa angkatan 2018 tersebut. (*)

Penulis : Asthesia Dhea Cantika

Editor : Binti Q Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp