Tim KKN UNAIR Berikan Pelatihan Daur Ulang Sampah Kepada Siswa SMP IPIEMS Surabaya

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Kegiatan bidang garap lingkungan yang dipilih oleh tim KKN 136 kali ini bertujuan agar generasi muda lebih memperhatikan kondisi lingkungan saat ini. Kondisi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat para mahasiswa tim KKN yang diketuai oleh Denna Maretha, mahasiswa D4 Teknologi Radiologi Pencitraan angkatan tahun 2017. Pengabdian yang dilakukan menggunakan metode daring via Google Meet.

“Pelaksanaan KKN kali ini sangat menarik dan memiliki tantangan tersendiri, karena kita sebagai mahasiswa harus mampu memfasilitasi dan memberikan presentasi yang menarik perhatian para siswa SMP agar mereka mau untuk berpartisipasi,” ujar Denna.

Dalam pelaksanaannya, tim 136 KKN-BBM ke-63 UNAIR ini awalnya memberikan presentasi tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, dampak kerusakan lingkungan, apa yang akan terjadi bila masyarakat tidak memperhatikan kelestarian lingkungan, serta bentuk upaya yang perlu dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Denna mengatakan, ia dan tim juga menampilkan video demonstrasi pemanfataan barang bekas pada pertemuan online minggu ke-3 KKN pada awal bulan Februari 2021. Pertemuan online itu mendapatkan apresiasi dan sambutan luar biasa dari pihak SMP IPIEMS Surabaya dan diikuti sebanyak 49  partisipan.

“Para siswa juga sangat aktif menjawab pertanyaan-pertanyaan kami. Saat kami bertanya apa saja sih, dampak dari tidak menjaga kelestarian alam. Terdapat beberapa siswa yang menjawab, ada yang menyebutkan banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan lain-lain,” ujar Denna.

Di akhir acara, para siswa diberikan tugas untuk membuat prakarya dari barang-barang bekas di sekitar mereka menjadi barang baru yang bermanfaat. Tugas yang diberikan itu menjadi salah satu cara untuk mengurangi volume sampah.

Di samping itu, dengan diberikannya tugas, dapat mengasah dan meningkatkan kreativitas para siswa, serta menambah pengetahuan jenis sampah mana saja yang dapat diolah menjadi produk bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi. Untuk metode pengumpulannya juga unik, yaitu siswa mengirim hasil prakarya melalui pesan singkat via Instagram Tim 136. (*)

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp