Mengulik Lebih dalam Kampus Ungu FKM Melalui AEE 2021

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Info session FKM dalam AEE 2021. (Foto: SS YouTube UNAIR)

UNAIR NEWS – Hari kelima pelaksanaan Airlangga Education Expo (AEE) tahun 2021 dimeriahkan oleh kegiatan faculty info session dimana salah satu fakultas yang diperkenalkan adalah Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR). Kegiatan yang diikuti oleh ratusan partisipan tersebut dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting dan live youtube pada Rabu (17/02/21).

Dalam sambutannya, Dr. Santi Martini dr., M.Kes., selaku Dekan FKM mengatakan bahwa terdapat dua program studi jenjang Sarjana di FKM yang terdiri atas S1 Kesehatan Masyarakat dan S1 Gizi. 

“Program studi S1 Kesehatan Masyarakat itu sendiri terdapat dua lokasi yakni di Surabaya dan Banyuwangi. Untuk S1 Gizi hanya ada di kampus Surabaya,” ujarnya.

Sedangkan untuk jenjang Magister, sambung Dr. Santi, terdiri atas lima program studi yaitu S2 Kesehatan Masyarakat, S2 Kesehatan Lingkungan, S2 Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, S2 Epidemiologi serta S2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Kemudian, untuk jenjang Doktor, FKM hanya memiliki satu program studi yakni S3 Kesehatan Masyarakat.

“Banyak kegiatan di FKM yang dapat mendukung mahasiswa untuk melakukan exchange ke luar negeri. Kita (FKM, Red) mendorong mahasiswa agar tidak hanya belajar di kampus tetapi juga belajar bersama masyarakat sehingga mahasiswa dapat benar-benar membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang ada,” jelasnya.

Sesi selanjutnya diisi dengan penjelasan mengenai kegiatan perkuliahan di FKM baik di dalam kelas maupun di ruang laboratorium yang disampaikan langsung oleh Pulung Siswantara S.KM., M.Kes., sebagai salah satu dosen pengajar. Dalam paparannya tersebut, dia juga menjelaskan mengenai kegiatan kemahasiswaan, pengabdian masyarakat dan student inbound

Tidak hanya itu, terdapat juga sharing session bersama Nur Sahila sebagai Duta FKM, Christa Dewi, S.KM., M.Nur., PhD sebagai salah satu alumni S1 Kesehatan Masyarakat dan Airin Levina, S.Gz., sebagai salah satu alumni S1 Gizi. Christa Dewi mengungkapkan bahwa kesehatan masyarakat memiliki ilmu yang sangat lengkap sehingga pekerjaan yang didapatkan seorang S.KM juga lebih beragam.

“Bekal ilmu yang saya dapatkan sebagai seorang S.KM sangat bermanfaat ketika saya bekerja dalam sebuah non-governmental organization (NGO). Selain itu, banyak lulusan S.KM yang juga menjadi seorang dosen, peneliti dan masih banyak lagi,” ceritanya.

Lulusan S1 Gizi, ucap Airin Levina, juga memiliki prospek kerja yang sangat luas diantaranya bekerja menjadi dosen, bekerja di rumah sakit, berkontribusi pada dunia industri dan lain-lain.

“Jangan khawatir, karena prospek kerja lulusan gizi itu sangat luas. Tekunilah empat tahun perkuliahan di S1 Gizi itu, baik ilmu-ilmunya, soft skill dan hard skill sehingga kalian sudah benar-benar siap ketika terjun dalam dunia kerja,” pesannya. (*)

Penulis: Dita Aulia Rahma

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp