Info Session AEE 2021, Kupas Tuntas Lulusan Adaptable FST dan Program Internasional

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Dekan FST Prof. Dr. Moh. Yasin M.Si., membuka info session bersama FST UNAIR. (Foto: SS YouTube UNAIR)

UNAIR NEWS – Gelaran Airlangga Education Expo(AEE) 2021 pada Rabu (17/02/21), memasuki hari kelima. Dalam gelaran tersebut, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) berkesempatan memeriahkan dengan mengisi info session sebagai salah satu rangkaian acara. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual melalu Zoom Meeting dan Live YouTube Universitas Airlangga. 

Dekan FST Prof. Dr. Moh. Yasin M.Si., membuka info session bersama FST UNAIR. Prof Yasin-sapaan akrabnya, bersama dengan ketiga wakil dekan serta para Duta FST menjadi narasumber pada kegiatan tersebut.

Prof Yasin menuturkan bahwa sebelumnya FST adalah FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) pada tahun 1982 yang terdiri dari program studi Fisika, Kimia, Biologi dan Matematika. Seiring perkembangan zaman, pada tahun 2008 berubah menjadi FST dengan didirikannya program studi yang bersifat teknik, seperti; Sistem Informasi, Teknik Lingkungan, Teknik Biomedis, dan Statistik.

“Kita menyelenggarakan prodi (program studi, Red) fundamental dengan lulusan yang adaptif terhadap kemajuan teknologi. Lulusannya banyak bekerja di industri dan Rumah Sakit. Dengan adanya peraturan baru yang mengharuskan Rumah Sakit memiliki lulusan Fisika Medis menjadi peluang bagi mahasiswa FST terutama mahasiswa Fisika Medis,” terangnya.

Baginya, lulusan FST menjadi lulusan adaptable yang dapat bekerja di berbagai bidang baik industri, rumah sakit, enterpreuner, dan tenaga professional. Hal itu hadir bukan tanpa alasan. Dr. Fatmawati, M.Si., selaku Wakil Dekan III menambahkan bahwa pada setiap tahunnya terdapat lulusan yang berhasil bekerja di Bank Indonesia (BI), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun menjadi enterpreuner.

Dalam kesempatan tersebut, disinggung pula program internasional yang dimiliki FST. Program double degree menjadi salah satu program yang dimiliki S2 Teknik Biomedik bekerja sama dengan Asia University Taiwan. 

“Di rintis pula S2 biologi dengan University of Malaya yang mungkin segera terealisasi. Disusul juga oleh S2 Kimia,” ujar prof Yasin.

“Untuk S1 sebenarnya sudah lama ada prodi Sistem Informasi yang sedang proses dengan salah satu universitas di Malaysia. Karena ada pandemi sehingga sedikit tertunda. Semoga saja dapat segera direalisasikan,” tambah Dr. Fatma.

Tidak hanya itu, Dr. Fatma mengungkapkan bahwa program magang internasional atau ex-change terbagi menjadi dua, yaitu; full time dan part time. Part time dilakukan dalam waktu satu hingga dua minggu, sedangkan full time hingga tiga bulan. 

“Semua kegiatan magang atau ex-change mendapatkan bantuan dana dari fakultas. Selain itu, juga ada dana beasiswa dari luar,” pungkasnya.*

Penulis : Asthesia Dhea Cantika

Editor    : Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp